![]() |
Caption : Bupati OKI H.Muchendi Mahzareki bersama kepala dinas perdagangannya saat meninjau pasar murah. |
OKI, transkapuas.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perdagangan kembali menggelar Operasi Pasar Murah untuk menekan harga bahan pokok dan meringankan beban masyarakat.
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga sembako, yang cenderung naik saat mendekati hari raya.
"Operasi Pasar Murah ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau," ujar Muchendi saat membuka kegiatan di Kayuagung, Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, program ini telah disubsidi oleh pemerintah agar masyarakat dapat membeli sembako dengan harga lebih murah.
Berbagai kebutuhan pokok tersedia dalam operasi pasar ini, seperti:
Beras: Rp60.000 per 5 kg,
Minyak goreng: Rp14.000 per liter,
Telur ayam: Rp22.000 per kg,
Daging ayam: Rp30.000 per kg,
Cabai: Rp25.000 per kg,
Bawang merah: Rp35.000 per kg,
Bawang putih: Rp38.000 per kg,
Telur bebek: Rp2.500 per butir.
Pemkab OKI juga membagikan 1.000 kupon kepada masyarakat Kecamatan Kayuagung agar mereka bisa membeli sembako dengan harga lebih terjangkau.
Selain itu, Bupati OKI mengingatkan agar masyarakat tidak bersikap konsumtif selama bulan Ramadan.
"Kami berharap masyarakat dapat berbelanja dengan bijak dan tidak berlebihan," tambahnya.
Pengawasan Harga dan Timbangan
Untuk mencegah praktik perdagangan yang merugikan, Pemkab OKI juga melakukan pengawasan ketat terhadap harga dan keakuratan timbangan pedagang.
"Kami memastikan tidak ada kecurangan dalam timbangan, serta mencegah penimbunan bahan pokok yang dapat menyebabkan harga melonjak," tegas Muchendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sahrul, menjelaskan bahwa operasi pasar ini adalah salah satu strategi pemerintah dalam menekan inflasi daerah.
"Ini merupakan operasi pasar murah kedua yang kami gelar di Kayuagung. Masih ada lima kali lagi kegiatan serupa ke depan. Harapannya, harga tetap stabil dan daya beli masyarakat meningkat," katanya.
Operasi Pasar Murah ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sekaligus menyediakan layanan tera ulang timbangan gratis bagi para pedagang.
Dengan program ini, Pemkab OKI berharap bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah menjelang Idul Fitri.( Mas Tris,)