 |
| Foto : Kondisi Jalan dari Kecamatan Kayan Hilir menuju Kecamatan Kayan Hulu |
Sintang (Kalbar), transkapuas.com - Tanjung, Ketua DPD Partai Hanura Kalimantan Barat dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi jalan yang menghubungkan Kecamatan Kayan Hilir (Nanga Mau), Kecamatan Kayan Hulu (Nanga Tebidah),dan Kecamatan Serawai , Ambalau. Ia menilai kerusakan jalan ini berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan perekonomian lokal.
Dalam penjelasannya, Tanjung menekankan bahwa jalan tersebut merupakan akses vital bagi dua Kecamatan tersebut. Namun kondisi jalan yang parah telah menghambat berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk distribusi barang dan layanan kesehatan serta pendidikan.
"Jalan dari Kecamatan Kayan Hilir menuju Kecamatan Kayan Hulu dan Kecamatan Serawai Ambalau saat ini sangat memperihatinkan. Banyak bagian jalan yang berlubang dan tidak rata, sehingga sulit dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda enam, terutama saat musim hujan. Ini sangat menyulitkan masyarakat," ungkap Ajung,pada Senin (3/3/2025).
Ia juga menyoroti dampak buruk yang ditimbulkan oleh kondisi jalan ini terhadap perekonomian lokal.
"Para petani dan pelaku usaha kecil mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian dan produk mereka ke pasar. Biaya transportasi pun semakin tinggi. Misalnya, harga gas elpiji 3 kg kini mencapai 50.000/tabung, sementara harga BBM jenis Pertalite sudah menembus 25.000/liter. Semua ini disebabkan oleh kondisi jalan yang tidak layak dilalui," jelasnya.
Tanjung mengaku telah menerima banyak keluhan dari masyarakat selama kunjungan resesnya di Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu. Selain mengusulkan berbagai isu lainnya, perhatian utama masyarakat tetap pada kondisi jalan tersebut. "Hal ini harus segera menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pihak terkait untuk dilaksanakan perbaikan. Masyarakat berharap akan ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Ini bukan sekedar soal kenyamanan, tetapi terkait dengan hajat hidup orang banyak," tegasnya.
Sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ajung berkomitmen untuk mendorong pembahasan dan pengalokasian anggaran untuk perbaikan jalan tersebut dalam rapat-rapat DPRD mendatang.
"Kami akan mengusulkan agar perbaikan jalan ini menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran tahun depan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan infrastruktur dasar, seperti jalan dan jembatan, dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ajung mendorong Pemerintah Daerah untuk bekerja sama dengan Pemerintah Pusat guna mendapatkan dukungan pendanaan yang lebih besar.
"Kami berharap ada sinergi antara Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi masalah jalan ini. Jalan yang baik adalah kunci pembangunan dan kemajuan suatu daerah," tambahnya.
Ajung juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan menjaga semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan ini.
"Kami memahami kesulitan yang dialami masyarakat. Mari kita bersama-sama mengawal proses perbaikan ini agar segera terwujud," imbuhnya.
Dengan sorotan yang diberikan oleh Ajung, diharapkan pemerintah dapat segera menanggapi kondisi jalan rusak di Kecamatan Kayan Hilir menuju Kecamatan Kayan Hulu dan Serawai Ambalau. Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Sumber : (Alex) Gertak.id
Editor: Robenson
