![]() |
Caption : Abdul Aziz pimpinan redaksi Ogan post , WhatsApp yang diretas |
OKI, transkapuas.com – WhatsApp milik Pimpinan Redaksi (Pimred) Ogan Post, Abdul Aziz, diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Nomor tersebut kemudian digunakan pelaku untuk meminta pinjaman uang sebesar Rp2 juta kepada sejumlah kontak dengan berbagai dalih.
Menanggapi hal ini, Abdul Aziz menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta pinjaman melalui WhatsApp. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus serupa.
"Saya terkejut ketika beberapa teman menghubungi saya menanyakan soal pinjaman ini. Saya tegaskan, ini murni penipuan. Nomor WhatsApp saya diretas, jadi jangan percaya jika ada permintaan uang yang mengatasnamakan saya," ujar Abdul Aziz kepada Ogan Post, Selasa (18/2).
Kasus ini turut mendapat perhatian dari Rio Hakan Sukur, aktivis pembela rakyat tertindas yang juga putra Abdul Aziz. Ia mengecam keras aksi kejahatan siber yang semakin meresahkan dan meminta pihak berwenang segera bertindak.
"Ini bukan sekadar peretasan biasa, tetapi bagian dari kejahatan siber yang makin merajalela. Para pelaku memanfaatkan celah keamanan digital untuk menipu orang-orang yang tidak curiga. Saya berharap aparat kepolisian segera menyelidiki kasus ini dan menangkap pelakunya," tegas Rio.
Rio juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di dunia digital. Menurutnya, verifikasi informasi sebelum mentransfer uang sangat penting agar tidak menjadi korban kejahatan siber.
"Jangan mudah percaya jika ada yang tiba-tiba meminta uang lewat WhatsApp atau media sosial lainnya. Selalu lakukan konfirmasi melalui jalur komunikasi lain atau tanyakan langsung kepada orang yang bersangkutan," tambahnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan digital. Jika menerima pesan serupa, segera lakukan konfirmasi langsung dan laporkan ke pihak berwenang.
Bagi masyarakat yang mengalami atau mengetahui tindak penipuan digital, diimbau untuk segera melaporkannya melalui Patroli Siber Polri (patrolisiber.id) atau kepolisian terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti.( Mas Tris)