Notification

×

DPRD OKI

DPRD OKI

Him

Him

IWO

IWO

OKI Kaya Investasi, Warga Tetap Menderita

Kamis, 13 Februari 2025 | 08.50.00 WIB Last Updated 2025-02-13T01:50:24Z
Caption : ilustrasi investasi masuk , jalan rusak.


OKI, transkapuas.com– Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mencatatkan diri sebagai penyumbang investasi terbesar di Sumatera Selatan sepanjang 2024. Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel menunjukkan, OKI menyumbang Rp 27,09 triliun dari total investasi Sumsel yang mencapai Rp 70,92 triliun.


Mayoritas investasi di OKI berasal dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 24,99 triliun atau 72,98% dari total PMA di Sumsel. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) di OKI hanya Rp 2,09 triliun.


"Kontribusi investasi tertinggi sepanjang 2024 di Sumsel berasal dari OKI, Muara Enim, dan Palembang," ujar Eko Agusrianto, Penata Kelola Penanaman Muda Ahli Madya DPMPTSP Sumsel, Selasa (11/2/2025).


Namun, besarnya investasi belum dirasakan masyarakat. Jalan-jalan desa rusak parah, terutama saat musim hujan, membuat akses semakin sulit.


Jalan Hancur, Warga Frustrasi Raden (45), warga Kecamatan Lempuing Jaya, mengaku kecewa karena kondisi jalan di daerahnya tidak kunjung membaik.


"Banyak jalan masih rusak, terutama di desa-desa. Padahal OKI ini penyumbang investasi terbesar di Sumsel. Kami berharap pemerintah daerah lebih peduli," ujarnya.


Senada dengan itu, Jumadi (50), warga Tulung Selapan, menyebut jalan menuju desanya lebih mirip kubangan lumpur.


"Setiap musim hujan, jalan jadi susah dilewati. Mobil bisa terjebak, motor pun sering tergelincir," keluhnya.


Gaya Hidup Pejabat Disorot


Di tengah penderitaan rakyat, tentang infrastruktur buruk ,jika hari hujan ,ada beberapa oknum pejabat daerah justru kerap memamerkan kemewahan di media sosial, mulai dari kendaraan mewah hingga barang-barang bermerek.


ironisnya mobil mobil mewah milik pejabat pun habis dilelang tanpa sepengetahuan masyarakat OKI,miris memang , namun itulah faktanya.


Menurut Salim Kosim, pengamat kebijakan publik dari Prisma Sumsel, pemerintah daerah harus memastikan investasi benar-benar berdampak bagi rakyat.


"Jangan sampai investasi ini hanya memperkaya segelintir elite, sementara rakyat masih hidup di tengah jalan berlumpur," tegasnya.


Berbagai upaya wartawan transkapuas com,ingin mendapatkan tanggapan dari Pemkab OKI.Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemkab OKI belum memberikan tanggapan terkait kritik masyarakat tersebut.(mas Tris)

×
Berita Terbaru Update