Bengkayang, transkapuas.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Bengkayang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta organisasi kepemudaan dan masyarakat lainnya, Kamis (27/2).
FGD ini mengusung tema "Penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama menghadapi bulan suci Ramadhan".
Ketua FKUB Kabupaten Bengkayang, Kardinan Acong menyatakan, FKUB bersama organisasi kepemudaan dan masyarakat komitmen menciptakan suasana kondusif di wilayah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat selama bulan suci ramadhan 1446 hijriah Tahun 2025.
"Ini upaya kita dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta penuh toleran di Bengkayang," kata Kardinan.
Kata dia, toleransi antar umat beragama perlu dirawat dan di jaga setiap insan serta tidak memecah belah dengan isu-isu yang dapat memprovokasi kedamaian dan ketenangan di Bengkayang.
"Saya minta seluruh umat beragama yang ada di Bengkayang untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas terlebih di bulan suci ramadhan ini. Supaya saudara kita yang menjalankan ibadah puasa pun dapat menjalankan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Kemudian, ketua KNPI Bengkayang, Albert Pandur Sae Pudaba menambahkan, toleransi antar umat beragama di Bengkayang sangat perlu dijaga untuk menciptakan kedamaian dan ketenangan di masyarakat.
"Kita bersama dengan organisasi kepemudaan dan masyarakat serta pihak kepolisian dan juga pihak-pihak terkait lainnya untuk terus berkomitmen dalam sikap menghargai dan menghormati umat beragama lainnya. Kita akan bersama-sama menjaga situasi kemana di Bengkayang ini supaya terjaga dan tentram," ujarnya.
Pandur juga mengajak semua masyarakat saling menghormati dan menghargai supaya tidak ada perpecahanan antar umat dan masyarakat.
Sementara itu, KBO Sat Intelkam Polres Bengkayang, Polda Kalbar Ipda Istu Rahajeng menuturkan, pihaknya sudah melakukan pemetaan dan juga antispasi gangguan Kamtibmas di bulan ramadhan.
Meski demikian, pihaknya terus berupaya membangun komunikasi baik dengan organisasi kepemudaan, tokoh agama, dan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polres Bengkayang
"Mari kita terus menjaga situasi yang aman di Bengkayang, tidak mengganggu satu sama lain serta menghormati dan menghargai sesama terutama yang akan menjalankan ibadah puasa," ujarnya. (Rbn)