Caption : kondisi jalan utama saat ini, di kecamatan air Sugihan akibat curah hujan tinggi dalam pekan ini |
OKI, transkapuas.com - Hujan deras yang terus mengguyur Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, beberapa pekan terakhir mengakibatkan kerusakan parah pada jalan-jalan poros di wilayah tersebut. Jalan yang berlumpur menyulitkan aktivitas warga, terutama para petani yang bergantung pada akses jalan untuk mengangkut hasil panen.
Camat Air Sugihan, Ardiles Siahaan, menyatakan bahwa pihak kecamatan belum dapat melakukan perbaikan akibat tingginya intensitas hujan. "Kondisi jalan yang berlumpur sangat memprihatinkan. Kami belum mampu melakukan perbaikan karena curah hujan yang terus-menerus," ujar Ardiles, Selasa (28/1/2025).
Ia juga menambahkan, buruknya infrastruktur jalan diperparah oleh kurangnya regulasi terkait pengaturan beban kendaraan di desa-desa. Hal ini menyebabkan kendaraan berat pengangkut hasil panen kerap melintas, sehingga memperparah kerusakan jalan.
Keluhan Warga
Warga Desa Kertamukti, Yan (40), mengungkapkan keresahannya atas kondisi ini. "Kami sangat terganggu dengan kondisi jalan ini. Meski sulit, kami tetap harus beraktivitas karena tuntutan ekonomi. Harapannya, pemerintah segera memperhatikan dan memberikan solusi konkret," kata Yan.Rabu (29/01) pada media transkapuas.
Kritik dari Prisma
Ketua Prisma (Pusat riset pelayanan masyarakat ), Salim Kosim, mengkritik lambannya respons Pemerintah Kabupaten OKI. "Kami melihat belum ada langkah nyata dari pemerintah daerah. Meski pihak kecamatan telah berupaya meminta bantuan dari perusahaan setempat, itu tidak cukup untuk menangani seluruh permasalahan infrastruktur di Air Sugihan," tegas Salim.
Ia juga menyoroti minimnya peran anggota DPRD OKI asal Air Sugihan. "Tokoh-tokoh seperti Budiman dan Sugeng nyaris tidak terdengar suaranya dalam mendesak pemerintah untuk segera bertindak," tambahnya.
Sementara itu,hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kabupaten OKI melalui PU PR belum memberikan tanggapan terkait langkah penanganan yang akan diambil. Konon kabarnya pejabat teras PU PR sering gonta ganti no telepon seluler , sedang kan Masyarakat berharap perbaikan segera dilakukan untuk menghindari dampak lebih buruk terhadap aktivitas ekonomi dan keseharian warga.( Mas Tris)