 |
| Foto : Stakeholder pada Musrenbang Tingkat Desa Sepan Lebang Tahun 2026 |
Sintang, transkapuas.com - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat desa mulai digelar bulan Januari ini. Masing-masing desa akan mengumpulkan aspirasi dari seluruh warga dengan cara mengundang para Ketua RT/RW, tokoh masyarakat,dan stakeholder setempat. Hasil Musrenbang tingkat desa akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan.
Pemerintah Desa Sepan Lebang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang Kalimantan Barat menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( Musrenbangdes) tahun anggaran 2026.
Musyawarah dilaksanakan di gedung posyandu Desa Sepan Lebang pada Kamis,(16/01/2025).
Berdasarkan surat undangan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sepan Lebang Nomor : 050/01/BPD/2024 dan menindaklanjuti surat dari Camat Kelam Permai Nomor : 050.1/07/Kelam Permai/Ekbang/2025 tentang pelaksanaan Musrenbang tingkat desa tahun 2025.
Musyawarah dibuka oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya acara tersebut dibuka dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua BPD Desa Sepan Lebang.
Ketua BPD Desa Sepan Lebang Agus dalam penyampaiannya mengatakan bahwa Musrenbang tingkat desa tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi berupa usulan yang disampaikan oleh lembaga, RT/RW,Ketua kelompok tani dan masyarakat untuk mendorong ke Musrenbang tingkat Kecamatan pada bulan Februari 2025 mendatang.
"Pastinya di setiap Dusun kebutuhannya berbeda-beda terkhususnya di bidang infrastruktur, karena itu harus disampaikan dan dibahas bersama-sama dengan pihak pemerintahan desa mana yang menjadi prioritas," jelas Ketua BPD Desa Sepan Lebang.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sepan Lebang Yulius Selamet bahwa pemerintah Desa Sepan Lebang bahwa Musrenbang merupakan salah satu agenda penting dalam proses perencanaan pembangunan serta dapat berdiskusi dan merumuskan prioritas pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Desa Sepan Lebang.
"Sebagai Kepala Desa,saya mengajak kepada seluruh pihak yang hadir untuk memberikan masukan,saran, serta ide-ide konstruktif agar program-program yang disusun dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat," jelasnya.
"Semoga apa yang akan kita bahas dan putuskan dalam Musrenbang ini dapat terwujud dengan baik dan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat yang berada di Desa Sepan Lebang ini," tutupnya.
Wilayah Dusun yang berada di Desa Sepan Lebang diantaranya : Dusun Sepan Memikat,Dusun Cemara,dan Dusun Beririk.
Kepala Wilayah Dusun Beririk Vensensius Irang saat menyampaikan usulannya mengatakan bahwa terkhususnya di Dusun Beririk pihaknya mengusulkan jalan Beririk menuju pusat Desa Sepan Lebang,jalan Beririk menuju Desa Pelimping dan perlengkapan seperti kursi di tempat balai pertemuan yang belum lama dibangun untuk dapat disediakan kedepanya, dan semestinya harus di prioritaskan karena hal tersebut sangat diperlukan bagi masyarakat di Dusun Beririk.
Hadir pada acara Musrenbang tingkat desa diantaranya Kades Sepan Lebang berserta perangkat Desa Sepan Lebang,Ketua BPD berserta Anggota BPD Desa Sepan Lebang, Camat Kelam Permai yang diwakili oleh Kabag Ekbang, Anggota Koramil Kelam Permai, Anggota Polsek Kelam Permai, Perwakilan dari Kepala Puskesmas Kebong, Pendamping Desa, Penyuluhan Pertanian,Kader posyandu dan tokoh masyarakat lainnya.
Tema pada Musrenbang tingkat desa tahun 2026 yaitu : "Penguatan Modal Dasar Pembangunan Daerah Dengan Peningkatan Infrastruktur dan Sinergitas Pemerintah Untuk Pertumbuhan Ekonomi Hijau Yang Inklusif Didukung Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih".
Selain membahas usulan prioritas pembangunan, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga desa Sepan Lebang. Diskusi berlangsung dinamis dan sportif dengan banyak masukan dari masyarakat.
Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan desa merupakan keterbukaan dan transparansi dalam setiap tahapan perencanaan hingga pelaksanaan akan menciptakan kepercayaan antara pemerintah desa dan masyarakat serta memastikan hasil pembangunan sesuai dengan kebutuhan bersama.
Kepala Biro : K. Robenson
