 |
| Caption : suasana pasar kayuagung. |
OKI, transkapuas.com – Seorang pembeli di Pasar Kayuagung, Markona, mengaku mengalami penghinaan dari Sumina, seorang pedagang ayam yang juga istri Kepala Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/1) ketika Markona hendak membeli ayam di lapak milik Sumina. Berdasarkan keterangan saksi mata, Aldi, insiden bermula saat Markona membeli 1kg ayam dan meminta untuk dipotong menjadi 12 bagian. Namun, setelah melihat hasil potongan ayam, dan ditimbang sebanyak 6 potong jumlah timbangannya tidak sampai 1/2kg atau 500gr. Merasa ukurannya terlalu kecil dan sesuai yang diinginkan, Markona memutuskan untuk membatalkan pembelian.
Keputusan tersebut diduga membuat Sumina emosi hingga membanting sesuatu seraya melontarkan kata-kata "pilat" yang dianggap kurang pantas kepada Markona. Markona pun merasa tersinggung dan dipermalukan di depan umum.
"Saya melihat sendiri kejadian itu. Pembeli tersebut tampak tersinggung dan merasa dipermalukan oleh perkataan Ibu Sumina," ujar Aldi kepada media, Rabu (27/1).
Senada dengan Aldi, seorang pengunjung pasar lainnya, Ronal, menyayangkan sikap Sumina. Menurutnya, sebagai pedagang, seharusnya Sumina tidak melontarkan kata-kata kasar kepada pembeli.
"Pembeli itu raja. Jika ada yang merasa tidak nyaman dengan perkataan pedagang, bisa saja berujung pada laporan," ujar Ronal.
Sementara itu hngga berita ini diterbitkan, Sumina selaku Istri kades buluh Cawang belum memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.( mas Tris)
