 |
| Caption: Muchendi Mahzareki bupati terpilih periode 2025 - 2030 , pada saat memberikan kata sambutan acara presepsi pernikahan. |
OKI, transkapuas.com – Pernyataan Bupati terpilih periode 2025-2030, Muchendi, dalam acara resepsi pernikahan warga di Tulung Selapan, menuai kontroversi. Dalam sambutannya, Muchendi menyebutkan bahwa meskipun kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kecamatan Tulung Selapan, ia tetap akan membangun jalan yang menghubungkan Lebung Itam dan Lebung Gajah.
Pernyataan tersebut memicu berbagai tanggapan dari sejumlah aktivis OKI. Salim Kosim, dari Pusat riset kebijakan dan pelayanan masyarakat ( Prisma) OKI, menilai ucapan Muchendi sebagai langkah pencitraan. "Seharusnya, tidak ada lagi perbedaan versi 01 atau 02 setelah ditetapkannya bupati terpilih. Pernyataan seperti itu tidak perlu disampaikan karena tugas seorang bupati adalah mensejahterakan rakyat tanpa melihat hasil Pilkada," ujar Salim pada Senin (20/01).
Salim juga mempertanyakan kemampuan Muchendi dalam menjalankan tugasnya. "Yang jadi pertanyaan adalah apakah dia mampu mensejahterakan rakyat OKI. Itu yang terpenting," tambahnya.
Senada dengan Salim, Welly Tegalega, aktivis dari Presidium Rakyat OKI Menggugat (PRO M), menyoroti isu lain yang lebih mendesak. Menurutnya, pemerintah daerah harus fokus mencari solusi untuk menutup defisit anggaran sebesar Rp430 miliar. "Belum lagi anggaran seragam sekolah gratis yang hampir mencapai Rp23 miliar, padahal OKI sedang mengalami defisit," ujar Welly.
Pernyataan Bupati terpilih ini memunculkan diskusi hangat di kalangan masyarakat OKI, yang berharap pemerintahan mendatang mampu mengatasi berbagai tantangan, termasuk defisit anggaran dan program kesejahteraan. Kendati demikian, menurut Welly sudah seharusnya tidak perlu lagi diutarakan soal kemenangan, karena ia berpendapat Muchendi merupakan Bupati Ogan Komering Ilir bukan hanya milik golongan tertentu, melainkan seluruh masyarakat Kabupaten OKI tanpa terkecuali,
"Setelah terpilih, Muchendi bukan lagi milik sekelompok tertentu. Langkah dan kebijakannya tentu mewujudkan janji kampanye untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya( mas Tris)
