Caption : Budiman anggota DPRD OKI gotong royong hanya pencitraan. |
OKI, transkapuas.com - Aksi gotong royong memperbaiki jalan poros di Kecamatan Air Sugihan yang dilakukan dua anggota DPRD Ogan Komering Ilir (OKI), Budiman (Fraksi PAN) dan Suryanto (Fraksi PKB), menuai kritik.
Budiman, yang berasal dari kalangan Bani Anak Papa dan sudah tiga periode menjabat, dinilai gagal memperjuangkan perbaikan infrastruktur.
Sementara itu, Suryanto, yang berasal dari keluarga sederhana dan merakyat dikenal dekat dengan masyarakat, diharapkan bisa membawa perubahan nyata.
Rio Hakan Sukur, aktivis pembela rakyat tertindas, menyoroti Budiman yang selama bertahun-tahun duduk di DPRD namun tidak memberikan solusi nyata atas permasalahan jalan rusak di Air Sugihan.
Menurutnya, aksi turun langsung memperbaiki jalan bukanlah solusi, melainkan sekadar pencitraan politik.
"Selama tiga periode menjabat, ke mana Budiman selama ini? Mengapa baru sekarang terlihat peduli? Apakah karena mendapat sorotan media? Bupati OKI sebelumnya berasal dari PAN dan menjabat selama dua periode, tapi jalan tetap rusak parah.
Ini menunjukkan kegagalan mereka dalam memperjuangkan kepentingan rakyat," ujar Rio saat ditemui di Jalan Lintas Timur Desa Celikah, Jumat (31/1/2025).
Sementara itu, Rio menilai Suryanto yang baru beberapa bulan duduk di DPRD masih memiliki peluang untuk menunjukkan keberpihakannya pada rakyat. Berasal dari keluarga sederhana dan dekat dengan masyarakat, Suryanto dianggap bisa lebih memahami penderitaan warga jika berani mengambil langkah konkret.
"Suryanto harus membuktikan bahwa dia berbeda dengan Budiman. Jangan hanya ikut-ikutan dalam pencitraan. Dengan latar belakangnya yang sederhana, dia pasti lebih tahu bagaimana susahnya rakyat.
Kalau dia benar-benar peduli, harus perjuangkan kebijakan konkret agar jalan ini diperbaiki secara permanen," tegas Rio.
Selain itu, Rio menekankan pentingnya peran DPRD dalam menekan perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Air Sugihan agar turut bertanggung jawab atas infrastruktur yang mereka gunakan.
"Banyak perusahaan yang memakai jalan ini untuk bisnis mereka, tapi kontribusinya nol besar. DPRD harus lebih tegas menekan mereka agar memberikan timbal balik bagi masyarakat," lanjutnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Budiman belum memberikan tanggapan terkait kritik yang disampaikan. Suryanto juga belum menyampaikan pernyataan resmi mengenai langkah yang akan diambilnya untuk menyelesaikan permasalahan jalan di Air Sugihan secara berkelanjutan.( Mas Tris )