 |
| Caption : Budiman anggota DPRD OKI dari fraksi PAN saat gotong royong memperbaiki jalan poros . |
OKI, transkapuas.com -- Dua anggota DPRD kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan ( Sum sel), Budiman dari Fraksi PAN dan Suryanto dari Fraksi PKB, bergotong royong bersama warga memperbaiki jalan poros di Kecamatan Air Sugihan, Kamis (30/1). Aksi ini dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang membuat jalan berlumpur dan sulit dilalui.
Budiman mengatakan, kondisi jalan yang rusak parah menghambat mobilitas warga, terutama untuk kegiatan ekonomi dan sosial.
"Jalan ini penting bagi warga. Kami turun langsung agar masyarakat bisa tetap beraktivitas," ujarnya.
Suryanto menambahkan, gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
"Kami tidak bisa hanya menunggu perbaikan dari pemerintah. Sebagai wakil rakyat, kami harus turun tangan," katanya.
Seorang warga, Firdi, mengapresiasi langkah kedua legislator tersebut. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak semakin menyulitkan warga, terutama saat musim hujan.
"Kami berterima kasih kepada Pak Budiman dan Pak Suryanto. Semoga ada solusi jangka panjang dari pemerintah," harapnya.
Namun, minimnya kontribusi perusahaan yang beroperasi di Air Sugihan menjadi sorotan. Warga menilai, meskipun perusahaan memanfaatkan jalan untuk kepentingan bisnis, peran mereka dalam perbaikan infrastruktur sangat kurang.
"Banyak perusahaan beroperasi di sini, tetapi kontribusi mereka minim. Padahal, mereka juga memakai jalan ini," ujar Firdi.
Menanggapi hal ini, Budiman dan Suryanto meminta perusahaan ikut bertanggung jawab.
"Kami mengajak perusahaan di Air Sugihan untuk lebih peduli. Jangan hanya memanfaatkan, tetapi juga harus berkontribusi," tegas Budiman.
Presiden Mahasiswa Universitas Islam OKI (UNISKI), Rio Hakan Sukur, juga menyoroti persoalan ini. Ia menilai, kurangnya peran perusahaan mencerminkan ketidakpedulian terhadap masyarakat.
"Perusahaan seharusnya tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi. Pemerintah harus lebih tegas meminta tanggung jawab mereka," ujar Rio.
Ia juga mendesak kebijakan konkret agar perusahaan lebih aktif dalam pembangunan daerah.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak perusahaan terkait permintaan kontribusi dalam perbaikan jalan.
Gotong royong ini diharapkan menjadi solusi sementara sebelum ada perbaikan infrastruktur permanen dari pemerintah daerah dan partisipasi lebih lanjut dari pihak swasta.( Mas Tris)
