 |
| Foto: Rumah kediaman Wn alias WA owner arisan get di Nanga Taman |
Sekadau, transkapuas.com - Puluhan orang mendatangi kediaman WN alias WW, owner arisan get di Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Kamis (16/1/2025) siang.
Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan kejelasan dana arisan yang telah disetorkan kepada WN, yang nilai keseluruhannya disebut fantastis.
Beberapa dari peserta arisan mengatakan mengalami kerugian bervariasi. Mulai dari 10 juta rupiah, 20 juta, 60 juta, 70 juta, bahkan ratusan juta hingga miliaran rupiah. Peserta arisan berasal dari berbagai wilayah seperti kota Sekadau, Nanga Taman, Nanga Mahap, dan ada pula yang dari luar daerah.
Namun saat didatangi, owner arisan tidak berada di tempat. Peserta arisan yang kecewa kemudian mendatangi rumah mertua WN dengan maksud meminta bantuan agar menghubungi yang bersangkutan. Namun pihak keluarga yakni mertua dan ipar WN juga tidak dapat terhubung dengan yang bersangkutan.
Salah satu peserta arisan get, D mengaku mengalami kerugian mencapai 295 juta rupiah. Hingga kini, ia mengatakan belum mendapat kejelasan perihal dana tersebut. Bahkan, owner arisan sulit untuk dihubungi.
Kronologi :
Dari penuturan beberapa peserta, arisan get yang dikelola WN mulai berjalan sekira sejak Juli-Agustus 2024.
Adapun sistem manajemen arisan berupa penjualan dan pembelian paket arisan oleh para member.
Dalam hal ini, owner arisan menawarkan penjualan arisan dengan nilai bervariasi. Member yang berminat dijanjikan mendapatkan keuntungan dari hasil pembelian arisan milik member lainnya.
Proses penyetoran dana arisan ada yang secara tunai maupun via transfer antar rekening.
Menurut D, salah satu member, arisan sempat berjalan lancar di masa-masa awal. Namun seiring waktu, kata dia, terjadi kesenjangan komunikasi antara member dan owner.
Para member yang merasa khawatir sempat melakukan mediasi dengan owner perihal kepastian keamanan dana mereka. Kala itu, owner menyatakan siap mengembalikan dana milik member dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Tapi setelahan, komunikasi semakin sulit. Para member kian gelisah. Sebab, sang owner disebut-sebut kerap memamerkan gaya hidup hedon di media sosial.
Beberapa diantara member yang merasa menemukan kejanggalan menjurus pada dugaan fraud oleh owner arisan bahkan mengadukan pengalaman mereka kepada pihak kepolisian.-
Perkembangan terkini :
Upaya menemui owner arisan get Nanga Taman tidak membuahkan hasil. Rumah milik Wn dalam keadaan terkunci. Demikian pula rumah orangtuanya yang bersebelahan dengan rumah WN.
Us, salah satu saudara ipar owner ketika ditemui di kediamannya mengaku sudah beberapa waktu ini jarang berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Hal sama juga dikatakan ibu mertua WN.
Salah satu tetangga WN juga mengatakan sang owner arisan sudah lama tidak terlihat di kediamannya di Jalan Mani Jaya Nanga Taman.
Kru transkapuas.com juga mengalami kesulitan menghubungi WN untuk tujuan konfirmasi dua arah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pemilik arisan tersebut.
(Tim.sy.bn)
