Fhoto : Farid Hadi Sasongko ketua DPRD OKI periode 2024 -2029. |
OKI, transkapuas.com – Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2024-2029, Farid Hadi Sasongko, menyampaikan harapan menyambut tahun baru 2025 dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen dalam membangun OKI yang lebih baik, Senin ( 30/12)
Farid, yang berasal dari Fraksi PKB, berharap tahun 2025 menjadi momen penting untuk meningkatkan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan pertumbuhan ekonomi. Ia menyoroti sektor pertanian, perkebunan, dan UMKM sebagai pilar utama perekonomian yang perlu terus didukung dan dikembangkan.
"Semoga di tahun 2025, kita semua dapat bekerja sama dengan lebih baik lagi. Saya mengajak seluruh masyarakat OKI untuk bersatu dan menjaga kebersamaan demi mewujudkan kabupaten yang maju, mandiri, dan sejahtera," ujar Farid dalam pernyataannya.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda OKI. "Akses pendidikan yang lebih baik sangat diperlukan untuk menyiapkan generasi penerus yang unggul," tambahnya.
Menutup pernyataannya, Farid mengungkapkan doa dan harapan agar tahun 2025 membawa kedamaian dan keberkahan bagi seluruh masyarakat. "Mari kita jadikan tahun baru ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih baik dan menciptakan perubahan positif bagi daerah kita."
Namun, harapan Ketua DPRD mendapat tanggapan kritis dari Presiden Mahasiswa Universitas Islam Ogan Komering Ilir (UNISKI) terpilih, Rio Hakan Sukur. Ia menekankan bahwa kolaborasi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama dalam pembagian jabatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Jangan sampai AKD hanya dijadikan alat politik atau pembagian kursi yang tidak mencerminkan kepentingan rakyat. Ketua DPRD perlu memastikan AKD dipilih berdasarkan kualitas dan profesionalisme, bukan kepentingan kelompok tertentu. Jika tidak, bagaimana masyarakat bisa percaya pada lembaga legislatif yang harusnya jadi perwakilan mereka?” ujar Rio.
Rio juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan kebijakan di DPRD OKI. Ia berharap para anggota dewan dapat melepaskan kepentingan pribadi atau politik pasca-Pilkada untuk fokus pada kebutuhan masyarakat.
“Kalau bicara kolaborasi, DPRD harus menjadi contoh. Jangan hanya retorika. Tahun baru ini seharusnya menjadi titik awal untuk membuktikan bahwa mereka ada untuk rakyat, bukan sekadar bicara soal kepentingan partai,” tambahnya.
Ia menutup dengan ajakan kepada semua pihak untuk lebih serius menangani isu-isu utama seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan layanan publik. "Perubahan hanya akan terwujud jika ada komitmen dan tindakan nyata dari semua pihak," tegas Rio.
Baik Farid maupun Rio sama-sama berharap tahun baru ini menjadi awal dari langkah konkret untuk membawa Kabupaten OKI menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera.( Mas Tris)