Notification

×

Natal DPRD

Natal DPRD

Natal Yosef

Natal Yosef

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

Ketidakhadiran Kepala Sekolah SMP Teladan, SPM Desak Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 28 Desember 2024 | 17.57.00 WIB Last Updated 2024-12-28T10:57:38Z
Fhoto : sejumlah guru dan kepala sekolah SMP Teladan fhoto bersama.


OKI, transkapuas.com – Ketidakhadiran Kepala Sekolah SMP Teladan Lempuing Jaya, H. Sabarno, S.Pd., selama dua bulan terakhir menimbulkan keresahan di kalangan siswa, orang tua, dan masyarakat. Kondisi ini dinilai mengganggu kelancaran operasional sekolah dan berdampak pada kualitas pendidikan.


Saat dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu (28/12/2024), H. Sabarno menyatakan bahwa absensinya disebabkan oleh alasan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa operasional sekolah tetap berjalan dengan bantuan Wakil Kepala Sekolah. “Operasional tetap berjalan sebagaimana mestinya, meskipun saya belum dapat hadir karena alasan kesehatan,” ujarnya tanpa merinci kondisi kesehatannya.


Namun, pernyataannya soal status sekolah swasta memunculkan perdebatan. “Kami ini sekolah swasta, mengapa media ikut campur dalam urusan internal kami?” tegasnya.


Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPM) menilai masalah ini bukan sekadar urusan internal. Yovi Meitaha, Koordinator SPM, menegaskan bahwa meskipun SMP Teladan berstatus swasta, transparansi dan akuntabilitas tetap wajib ditegakkan karena menyangkut hak siswa dan kualitas pendidikan.


“Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui kondisi lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta. Media pun memiliki peran untuk mengawasi,” kata Yovi di kantor nya, Sabtu (28/12/2024).


Sumber internal sekolah menyebutkan bahwa ketidakhadiran Kepala Sekolah berdampak pada terganggunya administrasi. “Beberapa urusan sekolah terhambat karena arahan pimpinan tidak ada,” ujar seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.


Desakan untuk segera menyelesaikan permasalahan ini datang dari berbagai pihak, termasuk ancaman aksi demonstrasi dari orang tua siswa. Mereka berharap ada langkah konkret dari sekolah dan pemerintah daerah agar proses belajar mengajar kembali normal.


Permasalahan ini menjadi sorotan karena mencerminkan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas di lembaga pendidikan, termasuk di sekolah swasta.( Mas Tris)

×
Berita Terbaru Update