Notification

×

Kpu

Kpu

KMP Gunung Paloh Sungai Asam Sempat Tidak Beroperasi, Ini Penjelasan Kadis Perhubungan Sekadau

Selasa, 05 November 2024 | 13.27.00 WIB Last Updated 2024-11-05T09:56:31Z
Foto: Kapal Motor Peti (KMP) Gunung Paloh Sungai Asam


SEKADAU, transkapuas.com - Setelah sempat tidak beroprasi beberapa waktu, saat ini Kapal Motor Peri (KMP) Gunung Palong Sungai Asam - Sunyat, Sungai Ayak kembali melayani penyeberangan kendaaraan bermotor roda empat. 


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Hermansyah mengatakan kembali beroperasinya kapal feri ini dengan melihat kondisi ketinggian debet air sungai yang memungkinkan untuk beroprasi feri Gunung Palung tanpa harus mengunakan ponton landasan yang sempat tenggelam akibat adanya kebocoran beberapa waktu lalu. 


"Jadi awak kapal feri melihat kondisi debet air, jika agak naik, feri bisa sandar ke dermaga secara langsung tanpa harus mengunakan ponton landasan keluar masuk kendaraan," ujar Herman, Selasa (5/11/2024). 


Namun demikian, untuk tehnis keluar masuk kendaraan ke feri, diceritakan Herman harus mengunakan tehnis maju dan mundur. 


Jika kendaraan masuk kedalam feri harus mengunakan cara mundur sedang untuk keluar dari fery dengan cara maju. 


"Karena pelengsengan terutama yang di sunyat cukup curam lebih dari sepuluh derajat," tukas Herman yang juga mantan Camat Belitang ini. 


KMP Gunung Palung pada dasarnya dijelaskan Herman, tetap beroprasi paska tenggelamnya ponton landasan. namun dengan tetap mempertahatikan debet atau ketinggian air sungai Kapuas dengan dermaga dan pelensengan untuk naik dan turunya kendaraan. 


Meski telah beroprasi, KMP Gunung Palung saat ini difokuskan untuk melayani penyeberangan kendaraan roda empat keluarga atau kendaraan roda empat berukuran kecil dan tidak bermuatan berat. 


"Meski telah beroperasi, KMP Gunung Paloh saat ini fokus melayani penyebrangan roda empat keluarga atau yang berukuran kecil. Untuk kendaraan jenis mobil angkutan berat maupun TBS Sawit sangat disarankan menggunakan penyebrangan ponton PT. Parna Agro Mas, " pungkas Herman. (Tim/ar) 

×
Berita Terbaru Update