Foto: Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DP3K Kabupaten Sekadau, Kristianus Nyorai (kanan) |
SEKADAU, transkapuas.com - Ketahanan Pangan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah pusat. Hal ini juga ditunjang dari ketahanan pangan di daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3K) Kabupaten Sekadau melalui, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Kristinanus Nyorai mengatakan beberapa area di Kecamatan merupakan fokus pihaknya untuk menunjang program swasembada pangan di daerah.
"Kami akui, kami juga harus berhadapan dengan masyarakat, tidak jarang lahan berubah fungsi, dari sawah menjadi perkebunan sawit," ungkap Kristianus Nyorai ditemui, Selasa (12/11/2024), di ruang kerjanya.
Berdasarkan data, terhitung Januari sampai dengan September 2024, untuk lahan padi yang terdata dengan luas 17.527, untuk provbilitas sebesar 21.85 kwintal dengan produktivitas dalam satuan Ton : 38,25 (Ton)
Daerah Potensial tanaman padi tersebar di beberapa Kecamatan seperti. Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Belitang Hilir, Belitang Hulu, Belitang.
Untuk tanaman jagung, luas lahan yang terdata sampai saat ini 342 Hektar.
Provbilitas satuan Kwintal, 49.59 (Kwintal)
dan produktivitas satuan Ton : 1.65 (Ton)
"Jagung daerah potensialnya di beberapa Desa Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap serta Belitang Hilir dan Belitang Hulu, " beber Nyorai.
Sedangkan untuk komuditi ubi kayu tercatatat sampai saat ini seluas 75 Hektar dengan provabilitas satuan Kwintal : 134.55 (Kwintal) dan produktifitas satuan Ton : 1.00 (Ton)
Daerah Potensial tanaman Ubi kayu terdapat di Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman. Nanga Mahap, Belitang Hilir dan Belitang.
Sementara, komuditi ubi jalar terdata dengan luas 1.00 Hektar. Provabilitas satuan Kwintal :3.518 (Kwintal) dan Produktifitas satuan Ton belum di hitung.
"Ubi jalar potensial di Kecamatan belitang hilir," tutup Nyorai. (Tim/ar/sy)