Foto: Vinensius Aran, kabid ketahanan pangan DKP3 Kabupaten Sekadau |
Sekadau, transkapuas.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau terus berupaya tingkatkan ketahanan pangan lokal dengan stok pangan dan diversifikasi pangan demi kesejahteraan masyarakat sekadau.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Vinensius Aran menjelaskan bahwa ketahanan pangan lokal menjadi fokus utama program pemerintah daerah.
"Dinas KP3 berperan sebagai fasilitator yang membantu menjalankan program ketahanan pangan, melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Anggaran untuk kegiatan ini diklasifikasikan bersumber dari APBN, APBD provinsi, dan APBD kabupaten,” kata Visensius Aran , saat di temui pada Kamis (14/11/2024) kemarin.
Kabid KP3 juga menjelaskan, stok pangan kabupaten sekadau disiapkan sebagai cadangan dalam menghadapi potensi bencana alam.
"Seperti banjir bah, agar masyarakat tetap terjamin kebutuhan pangannya alokasi anggaran dari APBD Kabupaten Sekadau untuk ketahanan pangan lokal tahun 2024 masih terbatas," katanya.
Meski demikian, DKP3 telah menyediakan stok pangan berupa beras yang dialokasikan dari APBD Kabupaten. Kami juga mengajukan tambahan anggaran dalam APBD perubahan, namun saat ini masih menunggu kepastian realisasinya.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan lokal sangat penting, DKP3 Kabupaten Sekadau juga mendorong masyarakat untuk membudidayakan tanaman pangan lokal seperti palawija, ubi rambat, dan keladi.
"Tanaman-tanaman ini memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di daerah."ujarnya
Budi daya tanaman lokal ini tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga membantu masyarakat mengurangi ketergantungan pada beras sebagai sumber utama karbohidrat.
“Dengan adanya budi daya tanaman lokal, diharapkan ketersediaan stok pangan di daerah dapat lebih terjaga dan berkelanjutan.
Program diversifikasi pangan juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal. Melalui diversifikasi pangan, masyarakat didorong untuk mengonsumsi berbagai jenis bahan pangan, baik nabati maupun hewani, agar pola makan menjadi lebih beragam dan bergizi.", pungkasnya. (Tim/bm)