Foto: Abang Rifa'i, Pj Kades Sepulau Indah |
Sekadau, transkapuas.com - Pemerintah daerah kabupaten Sekadau pada tahun 2022 berhasil memekarkan 7 desa yang ada di kabupaten Sekadau.
Salah satu dari 7 desa yang di mekarkan itu adalah Desa Sepulau Indah, yang sebelumnya bagian dari desa Landau Kodah, kecamatan Sekadau Hilir kabupaten Sekadau.
Pejabat (Pj) kepala Desa (kades) Sepulau Indah, Abang Rifa'i saat di hubungi melalui pesan singkat menyampaikan bahwa desa Sepulau Indah sejak di mekarkan tahun 2022 lalu dari desa Landau Kodah, desa ini sudah banyak kemajuan.
"Secara bertahap sudah banyak kemajuan baik bidang infrastruktur jalan, maupun di bidang lainya termasuk pelayanan kepada masyarakat terkait pengurusan administrasi kependudukan", kata Abang Rifa'i, Kamis (14/12/2024].
"Terkait Program Unggulan, Insfrastruktur, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (IP3K), di Bidang insfrastruktur, Pemda sudah membangun jalan Poros Rabat beton sepanjang 400 meter dan sekarang sudah di aspal" sambungnya.
Sementara di bidang perkebunan, tercatat 10 kelompok tani (poktan) yang mengajukan proposal bantuan bibit sawit dari Pemda.
"Semoga secepatnya bisa salurkan oleh pihak terkait karena masyarakat sangat berharap dengan bantuan bibit sawit dari pemerintah daerah ", ujarnya
Pj. Kades Sepulau Indah juga menyampaikan bahwa untuk bidang kesehatan lingkungan, pemerintah Desa Sepulau Indah sudah melaksanakan pendataan dari rumah ke rumah terkait program Open Defecation Free (ODF).
" Sudah sampai verifikasi awal sesuai kebutuhan yang di laksanakan oleh tim petugas dari kecamatan dan perangkat desa, sambil menunggu bantuan pembagunan WC untuk warga, yang di alokasikan dari anggaran DD tahun 2024. namun secara perlahan ada juga warga atas kesadaran sendiri membangun WC secara mandiri ", terangnya.
Terkait program Stunting, desa Sepulau Indah sudah di bentuk yang namanya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat desa yang di bentuk awal tahun lalu.
"Bentuk penanganannya pemerintah desa mengalokasikan dari Dana Desa (DD) bidang ketahanan pangan yang sasaran bantuannya ana anak balita melalui posyandu yang ada di desa ", pungkasnya (sy)