Notification

×

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Remaja Asal Sukadamai Dikeroyok Teman, Tersinggung Saat Ngobrol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 16.56.00 WIB Last Updated 2024-10-09T09:56:10Z

 

Foto: Nabillah ( 16 th) saat menunjukkan tempat kejadian di bawah jembatan desa Suka damai kec. Pedamaran, OKI

OKI, transkapuas.com, -- Nabillilah (16) remaja asal dusun 1 Desa Sukadamai Kecamatan Pedamaran OKI mengalami luka-luka usai dikeroyok empat orang temannya.

 

"Bibirku pecah hingga 3 jaitan, leher baret dan kepalaku memar," ungkapnya saat diwawancarai transkapuas com, Rabu (9/10).

 

Sebelum dikeroyok, ia mengungkapkan, sempat mengobrol dengan Robi, Rehan, Abot, Gio dan Arga. Ketika ia dan Arga mengobrol itulah, Robi merasa tersinggung lalu menendang hingga akhirnya Rehan, Robi, Obot dan Gio ikut memukuliku membabi buta.

 

"Diam oi, jangan rebot. Nah, setelah itu mereka langsung nerajangkan aku, memukuliku sampai pingsan," imbuhnya.

 

"Saya merasa tersinggung dan langsung ditendang oleh Robi, kemudian mereka berempat mengeroyok saya," tambah Nabillilah.

 

Dari obrolannya dengan Abot, ia mengaku, tidak ada omongan kasar dan menyinggung hanya sedang membicarakan kapan mau jalan-jalan.

 

"Kami cuma nanyo kapan nak bejalan, dak Ado ngomongi mereka," tambahnya.

 

"Kami hanya sedang membicarakan kapan mau jalan-jalan, tidak ada kata-kata kasar yang terlontar," jelas Nabillilah.

 

Diakuinya, rombongan yang mengeroyoknya bukanlah asli warga Desa Sukadamai melainkan remaja asal Palembang yang suka berpindah-pindah tempat.

 

"Mereka wong datangan semacam anak jalanan, tapi biaso tinggal dibawah jembatan ini," ujarnya.

 

"Mereka bukan warga asli Desa Sukadamai, tapi sering berpindah-pindah tempat," ungkap Nabillilah.

 

Atas kejadian ini, ia dan keluarga sudah melaporkan ke pihak kepolisian berharap agar pelaku segera ditangkap. "Kami sudah melapor ke SPKT Polres OKI, kami berharap pelaku cepat dapat," tandasnya.

 

"Kami berharap polisi segera menangkap para pelaku," tutup Nabillilah.(mas Tris)

×
Berita Terbaru Update