Notification

×

Kpu

Kpu

Pasangan JADI Perkuat Konsolidasi dan Tentang Pasangan Rival yang Terkesan Kurang Solid

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10.56.00 WIB Last Updated 2024-10-23T03:56:09Z
Fhoto : HM Dja'far Shodiq cabup OKI Paslon no 1, didampingi pasangannya Abdi Yanto sedang menyampaikan visi dan misi dihadapan warga kec.Air Sugihan


OKI, transkapuas.com — Menjelang Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 2024, pasangan calon bupati dan wakil bupati HM Dja'far Shodiq dan Abdi Yanto Fikri, dengan jargon "JADI" (singkatan dari Dja'far dan Abdi), semakin gencar membangun konsolidasi di berbagai wilayah. Dengan pembagian peran yang efektif, Dja'far dan Abdi terus memperkuat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat untuk memenangkan kontestasi pada 27 November 2024 mendatang.


Dalam upaya mereka, HM Dja'far Shodiq fokus di lintas timur, sementara Abdi Yanto bergerak di wilayah pantai timur. Keduanya turun langsung ke desa-desa dan kecamatan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, menyusun program yang sesuai kebutuhan warga, serta memperkuat tim pemenangan di setiap wilayah.


"Konsolidasi yang solid adalah kunci. Kita pastikan bahwa kebijakan yang akan diambil nanti mampu berjalan efektif dan sesuai harapan masyarakat," ujar HM Dja'far Shodiq saat berbicara kepada media, Sabtu (19/10/2024).


Abdi Yanto menambahkan bahwa kebersamaan mereka tidak hanya retorika kampanye, tetapi menjadi fondasi kuat dalam pelayanan kepada masyarakat. "Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak masyarakat," ungkapnya.


Sikap harmonis pasangan JADI mendapat sambutan positif dari warga. Suroso, warga Rengas Abang, Kecamatan Air Sugihan, menyampaikan apresiasinya. "Pasangan ini cepat tanggap dan program yang ditawarkan memang sesuai kebutuhan kami di lapangan," ujarnya.


Iwan Gempo, pengamat dari Indo Trus, melihat strategi JADI sebagai langkah yang tepat. "Mereka menjemput yang tertinggal dan merangkul yang sudah ada. Pergerakan mesin partai yang solid menjadi kekuatan mereka," katanya. Iwan juga menyinggung rival JADI, yang dianggap kurang solid dalam konsolidasi internal. "Paslon lain, yang dijuluki ‘anak papa’, hanya mengandalkan nama besar orang tua dan survei dari langit. Bahkan, calon wakilnya, Supriyanto, terlihat dipinggirkan dalam acara Deklarasi Damai baru-baru ini, seolah tak dipercaya untuk berbuat lebih banyak."


Ketidakkompakan yang terlihat pada rival JADI ini dinilai oleh banyak pengamat sebagai indikasi kurangnya kepercayaan antarpasangan. "Hal ini bisa menjadi sinyal negatif jika terpilih nanti, di mana cenderung akan ada aksi individual, dan ini tentu mengkhawatirkan," tambah Iwan.


Dalam dinamika Pilkada OKI 2024, kekompakan pasangan JADI dalam membagi wilayah dan peran menunjukkan kesatuan utuh yang mampu berbaur dengan masyarakat. Berbeda dengan pasangan lain yang tampak bermain solo, pasangan JADI menjanjikan kepemimpinan yang solid, terarah, dan inklusif.( mas Tris)

×
Berita Terbaru Update