Fhoto Paslon JADI dan partai pengusung dan pendukung. |
OKI, transkapuas.com,— Meskipun hanya diusung oleh tujuh partai politik, Pasangan Calon (Paslon) HM Dja'far Shodiq dan Abdi Yanto Fikri (JADI) tetap menunjukkan kekuatan politik yang solid dalam Pilkada OKI 2024. Partai-partai yang tergabung, yakni PKB, PDI Perjuangan, Hanura, PBB, Ummat, Gelora, dan PKN, bersatu padu untuk memenangkan pasangan yang diyakini mampu membawa perubahan signifikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dalam analogi yang kuat, juru bicara tim pemenangan Paslon JADI, Nurmuin, menggambarkan perjuangan politik mereka layaknya Jihad Fisabilillah, menegakkan Amar Makruf Nahi Munkar, berjuang melawan ketidakadilan dan penindasan. "Perubahan tidak bisa ditawar. Paslon JADI harus menang dalam Pilkada 27 November 2024 untuk memastikan OKI menuju masa depan yang lebih baik," tegasnya.
Nurmuin juga menekankan bahwa keberhasilan koalisi ini bukan hanya soal dukungan formal dari partai, tetapi juga melibatkan struktur organisasi yang efektif hingga ke tingkat desa. Relawan-relawan di lapangan dari berbagai lapisan masyarakat juga terlibat aktif dalam menyuarakan dukungan bagi JADI.
"Partai-partai ini bahu membahu, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, bahkan sampai ke pelosok dusun. Inilah kekuatan yang menyatukan kita semua untuk mewujudkan cita-cita bersama," jelas Nurmuin, yang juga dikenal sebagai mantan penyiar radio Kayuagung FM.
Dia menambahkan bahwa dukungan terhadap Paslon JADI lahir dari kesadaran akan asal-usul mereka yang sederhana. HM Dja'far Shodiq, yang pernah menjadi tukang ojek dan buruh di pabrik tebu, serta Abdi Yanto Fikri, yang pernah menjadi buruh kayu di Kalimantan, mencerminkan perjuangan hidup rakyat kecil. “Mereka memahami penderitaan rakyat jelata karena telah mengalaminya sendiri. Ini yang membuat dukungan rakyat semakin kuat,” ujarnya.
Dukungan Lintas Partai dan Tokoh Masyarakat
Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten OKI, Syamsu Riadi, turut memperkuat dukungan dengan menyoroti pengalaman dan pemahaman mendalam dari kedua kandidat tentang kehidupan masyarakat OKI. “Mereka adalah representasi sejati dari rakyat OKI. Keduanya paham benar apa yang dibutuhkan untuk memajukan kabupaten ini,” ungkap Syamsu.
Menurutnya, kekuatan dukungan tidak hanya datang dari partai, tetapi juga dari berbagai tokoh masyarakat, terutama dari kelompok marhaen dan warga Nahdliyin. “Ini adalah koalisi besar yang mewakili semua elemen masyarakat. Kami percaya bahwa bersama-sama, kita bisa memenangkan Paslon JADI dan membawa perubahan nyata bagi OKI,” tambahnya.
Syamsu menekankan bahwa keputusan Partai Gelora untuk mendukung JADI lahir melalui pertimbangan matang, doa, dan istikharah. “Keduanya bukan dari kalangan feodal atau kaum borjuis. Mereka tidak akan menindas rakyat. Kami yakin, jika diberi amanah oleh rakyat, mereka akan membawa OKI menuju kesejahteraan dan kemakmuran,” tegas Syamsu.
Perubahan Tren Dukungan di Lapangan
Seiring berjalannya waktu, dukungan untuk Paslon JADI terus menguat. Berdasarkan pantauan di lapangan, tren positif semakin terlihat dengan semakin banyaknya tokoh masyarakat yang menyatakan dukungannya terhadap JADI. Semangat perubahan ini diperkirakan akan mempengaruhi hasil akhir di tempat pemungutan suara (TPS).
Dengan semangat "Sederhana Merakyat" yang bukan sekadar slogan, Paslon JADI terus menyentuh hati masyarakat dari berbagai latar belakang. Dukungan tersebut terus meningkat dari hari ke hari, memberikan optimisme bahwa Paslon JADI akan memenangkan hati rakyat OKI pada hari pemungutan suara nanti ( mas Tris)