Notification

×

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

OKI Luncurkan Program Desa Cantik

Selasa, 03 September 2024 | 13.15.00 WIB Last Updated 2024-09-03T06:15:48Z
Foto: PJ. Bupati OKI , Asmar wijaya bersama kepala BPS OKI.


OKI, transkapuas.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten OKI meluncurkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Kantor Bupati OKI, Senin (2/9/24).

 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data statistik di tingkat desa agar perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran dan berdaya guna.

 

Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya, M. Si., menekankan pentingnya data yang akurat dan valid dalam proses perencanaan pembangunan.

 

"Data yang akurat dan valid sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan. Dengan adanya Desa Cantik, diharapkan setiap desa memiliki sumber data yang dapat diandalkan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan dengan lebih akurat dan tepat sasaran," ujar Asmar.

 

Asmar juga berharap dengan adanya program Desa Cantik, desa-desa di Kabupaten OKI dapat menjadi ujung tombak pembangunan sekaligus meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di desa.

 

Kepala BPS OKI, Anugrahani Prasetyowati, SST, M.Si., menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi dan memberikan pelatihan kepada perangkat desa dalam mengelola data statistik.

 

"Program Desa Cantik adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten OKI untuk mendorong peningkatan kapasitas desa dalam mengelola data," ujar Hani.

 

Hani menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai pelatihan dan pendampingan bagi perangkat desa agar mampu menghasilkan data yang valid dan berkualitas.

 

"Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya data statistik dalam mendukung pembangunan berkelanjutan," tambah Hani.

 

Tahun ini, Desa Celikah Kecamatan Kayuagung dan Desa Dabuk Rejo Kecamatan Lempuing menjadi percontohan Desa Cantik.

 

"Dengan literasi statistik yang baik, desa-desa akan lebih mampu mengidentifikasi kebutuhan dan potensi yang dimiliki, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat dilakukan secara lebih terarah, efektif dan tepat sasaran,” tutup Hani.( mas Tris)

×
Berita Terbaru Update