Fhoto : HM Dja'far Shodiq selaku calon bupati OKI dan Syamsu Riadi ketua DPD partai Gelora |
OKI, transkapuas.com - Pilkada Ogan Komering Ilir (OKI) 2024 menjadi panggung pertarungan gagasan dan visi untuk masa depan kabupaten ini. Di tengah memanasnya suhu politik,
Ketua DPD Partai Gelora OKI, Syamsu Riadi,dalam siaran pers nya yang diterima media ini ,Selasa ( 03/09/24), memberikan dukungan penuh kepada H.M Dja'far Shodiq, menyebutnya sebagai "Man of The Moment" yang tepat untuk memimpin OKI menghadapi tantangan global, khususnya ancaman krisis pangan.
Menurut direktur peradaban SD dan SMP IT, dengan tegas mengingatkan bahwa krisis pangan dunia bukan lagi sekadar isapan jempol. "Krisis ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi," ungkapnya.sembari menyebutkan bahwa HM Dja'far Shodiq adalah anak petani dan bukan anak "papa".
Dalam pandangan nya, pertumbuhan industri yang tak terkendali telah memicu pemanasan global dan perubahan iklim, berdampak langsung pada penurunan produksi pangan secara global.
"OKI, sebagai salah satu kabupaten penyangga lumbung pangan nasional dan Sumatera Selatan, memiliki peran krusial dalam menghadapi tantangan ini. Dengan produksi padi mencapai lebih dari 850 ribu ton per tahun dari lahan seluas 188.328 hektare, OKI memiliki potensi besar untuk menjadi pusat lumbung pangan nasional," terang Syamsu Riadi.
Dalam situasi genting ini, Syamsu Riadi melihat Dja'far Shodiq sebagai sosok yang paling memahami tantangan dan peluang di sektor pertanian. Latar belakang Dja'far Shodiq sebagai petani dan mantan Wakil Bupati OKI memberikannya pemahaman mendalam tentang sektor pertanian, dari hulu hingga hilir.
Pandangan Dja'far yang mendorong petani untuk berpikir maju dan percaya diri sejalan dengan kebutuhan mendesak untuk mengembangkan sektor pertanian OKI dan menjawab tantangan krisis pangan.
Pilkada OKI 2024 akan menjadi penentuan arah masa depan kabupaten i yang bende Seguguk. Pasangan H.M. Dja'far Shodiq dan Abdiyanto (JADI), yang diusung oleh koalisi besar partai politik, menawarkan harapan baru bagi OKI.
Syamsu Riadi menekankan potensi besar OKI, tidak hanya dari segi geografis, tetapi juga dari kekayaan sumber daya alamnya. Lebih dari 70 persen wilayah OKI terdiri dari rawa dan perairan, yang merupakan modal besar untuk pengembangan sektor pertanian.
"Dengan strategi yang tepat, OKI bisa menjadi salah satu kabupaten paling makmur di Sumatera Selatan," ujarnya.
Pemerintah daerah mendatang harus berani mengambil langkah strategis untuk memanfaatkan potensi OKI. Perluasan areal tanam (PAT) untuk lahan pangan dan optimalisasi lahan yang sudah ada dengan teknik pompanisasi menjadi kunci untuk mencapai ketahanan pangan jangka panjang.
Namun, Syamsu Riadi juga mengingatkan bahwa perluasan lahan saja tidak cukup. Tata kelola pertanian yang baik, mulai dari akses pembiayaan hingga perlindungan harga gabah pasca-produksi, juga harus menjadi prioritas.
Partai Gelora siap berkolaborasi untuk menyusun langkah strategis ini. Mereka berkomitmen untuk membuat blueprint program pertanian untuk Kabupaten OKI yang akan dipaparkan saat pasangan JADI dilantik pada Februari 2025.
Pilkada OKI 2024 bukan sekadar pemilihan pemimpin, tetapi juga penentuan arah masa depan kabupaten ini dalam menghadapi krisis global yang semakin nyata.
H.M. Dja'far Shodiq, dengan pengalaman dan visinya, dinilai sebagai sosok yang tepat untuk membawa OKI menuju masa depan yang lebih baik.
Dukungan dari berbagai partai dan kolaborasi strategis diharapkan mampu menjawab tantangan ini dan memanfaatkan peluang besar yang dimiliki Kabupaten OKI. ( mas Tris)