OKI, transkapuas.com - Dalam sebuah kejadian kontroversial terkait dugaan pelanggaran Pemilu di Hotel Cipta Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Bawaslu Kabupaten OKI akan segera melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Sumsel. Dugaan pelanggaran tersebut melibatkan para kepala desa (kades) yang diduga melakukan doa dan yel-yel dukungan kepada salah satu Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona SH.i, melalui komisioner Didi Masda Riandri, menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu indikasi pelanggaran yang terjadi. Meskipun belum menerima laporan langsung dari masyarakat atau Panwascam, Bawaslu OKI akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan Bawaslu Sumsel , ujar Didi masda Riadi
Dalam kejadian tersebut, beberapa Kepala Desa yang hadir di acara tersebut seperti Kades Menang Raya, Rian Syahputra, mengaku hanya menghadiri undangan dari Ketua Forum Kades Kecamatan Pedamaran, ujar Rian yang mantan aktivis ini.
Di sisi lain, Ketua Forum Kades Pedamaran, Agus Eduar, belum memberikan tanggapan terkait kehadiran para kades dalam acara tersebut.Sebab beberapa Transkapuas menghubungi melalui telepon seluler dengan no 08237745 xxxx, namun tak menjawab.
Dalam acara tersebut, terpantau bahwa para kades menyuarakan yel-yel dukungan yang jelas, seperti 'Mawardi Yahya Gubernur, Gubernur Mawardi Yahya'. Oknum Kades Celikah, Kartiwan,yang juga sekretaris forum kades kecamatan kota kayuagung , bahkan memimpin doa dengan harapan agar Mawardi menjadi Gubernur Sumsel.
Kejadian ini menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi Pemilu agar terhindar dari praktik curang. Dengan demikian, diharapkan hasilnya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, dan bukan dari cara-cara yang curang dan culas.( mas Tris)
