Sekadau, transkapuas.com - Bupati Sekadau, Aron, menyerahkan bantuan benih kelapa sawit Pre Nursery program IP3K tahun 2024, di penangkaran kelapa sawit CV. Taka Sima Tapang Semadak, Kamis (29/8/2024).
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) kabupaten Sekadau, Sandae dalam arahannya menyampaikan lebih dari 176 kelompok tani yang mengajukan usulan dari 7 kecamatan. Namun semua harus dilakukan verifikasi terhadap kesesuaian kelembagaan, dominasi perkebunan dan kesesuaian lahan.
"Bantuan ini adalah salah satu program pemerintah Daerah kabupaten Sekadau yaitu IP3K," ucap Sandae.
"Dari 7 kecamatan, jumlah usulan yang diterima lebih dari 176 kelompok dengan luas tanah sekitar 3.700 hektare. Selanjutnya usulan tersebut bersama dengan PPL dilakukan verifikasi terhadap kesesuaian kelembagaan, dominasi perkebunan dan kesesuaian lahan," ucap Sandae.
Menurut Sandae kelompok tani harus terdaftar dalam sistem informasi penyuluhan pertanian (simluhtan), anggota kelompok tani berdomisili di kabupaten Sekadau serta lahan yang diusulkan berada di wilayah kabupaten Sekadau dan tidak dalam kawasan hutan.
"Dengan anggaran yang tersedia, pada tahun anggaran 2024 dapat terakomodir pengadaan benih unggul kelapa sawit Pre Nursery berjumlah 61.620 batang. Dan benih ini akan diserahkan kepada 32 kelompok tani di 22 desa dengan jumlah luas yang dibantu sejumlah 474 hektare, dengan demikian hingga tahun ini bantuan IP3K sebanyak 171.000 batang, dengan luas 1.021 hektare," papar Sandae.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Sekadau, Aron menyampaikan pembagian bibit kelapa sawit ini merupakan realisasi dari program unggulan pemerintah daerah kabupaten Sekadau.
"Kegiatan pembagian bibit kelapa sawit ini merupakan tahun ketiga yang kami berikan kepada kelompok tani yang ada di kabupaten Sekadau, dan ini adalah komitmen program unggulan kami, yaitu IP3K" ucap Aron.
Aron juga menyatakan bahwa pembagian bibir kelapa sawit ini adalah untuk mendorong agar ekonomi masyarakat bisa meningkat.
"Pembagian bibir kelapa sawit ini pemerintah Daerah kabupaten Sekadau lakukan bertujuan untuk mendorong agar ekonomi masyarakat bisa meningkat, karena kelapa sawit ini merupakan salah satu primadona masyarakat kita," ungkapnya.
"Total bibir sawit yang diserahkan pemerintah kabupaten Sekadau kepada kelompok tani berjumlah 171.000 batang. Saya tegaskan petugas PPL monitor, apakah bibit ini di tanam atau tidak, karena kami tidak mau bibit kelapa sawit yang kami serahkan ini tidak ditanam bahkan dijual," tegas Aron. (Sy)