Sintang, transkapuas.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus memimpin Tim Patroli Merah Putih Pemkab Sintang yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Sebanyak 3 Tim Patroli Merah Putih terlebih dahulu berkumpul di Halaman Kantor Bupati Sintang dan mendapatkan pengarahan dari Sekda Sintang. Selesai mendengarkan pengarahan, 3 Tim Patroli Merah Putih langsung berpencar sesuai lokasi yang sudah ditentukan oleh Badan Kesbangpol Sintang.
Setelah melaksanakan Patroli Merah Putih, Kartiyus Sekda Sintang menyampaikan bahwa masih melihat ada banyak yang belum pasang Bendera Merah Putih.
“Saya menyayangkan masih ada pelaku usaha yang belum memasang bendera. Padahal, Bupati Sintang sudah mengeluarkan surat edaran supaya seluruh masyarakat memasang bendera selama bulan Agustus. Tetapi ya ndak apa apa masih punya waktu. Kita mohon semua masyarakat Sintang yang belum pasang, segera lah pasang bendera Merah Putih," harap Kartiyus.
“Saya memahami ketidaktahuan masyarakat soal kewajiban memasang bendera. Namun saya berharap, tanpa harus ada paksaan, masyarakat sadar dan memasang bendera. Kalau alasan ndak ada duit kan gak masuk akal. Punya toko besar tapi gak bisa beli Bendera. Mungkin mereka tidak tahu kewajiban memasang. Kita sosialisasi dan ingatkan mereka. Kita harus bangga merayakan kemerdekaan Indonesia”, terang Kartiyus.
“79 tahun Indonesia merdeka masak kita ndak pasang bendera. Ini negara gak nuntut perang loh, hanya nuntut pasang bendera. Kita lihat ada bendera yang sudah robek dan kusam kita minta ganti lah. Bendera sampai rusak malu lah sebagai bangsa," harap Kartiyus.
Sementara Kusnidar Kepala Badan Kesbangpol Sintang yang menginisiasi Patroli Merah Putih menjelaskan patroli melibatkan 64 orang yang berasal dari Kesbangpol, Pol PP, Dishub, Kecamatan Sintang, TNI, POLRI, dan Diskominfo.
“Tim terbagi 3 regu. Lokus patroli Regu 1 mulai Kantor Bupati menuju Tugu Adipura. Regu 2 melakukan patroli di Stadion Baning menuju Jembatan Melawi jalur kiri. Regu 3 patroli di arah Tugu Adipura menuju Jembatan Lintas Melawi jalur kanan. Selanjutnya arah Sungai Durian dan Masuka”, terang Kusnidar.
“Dengan memasang bendera sebagai wujud menghormati perjuangan para pahlawan, wujud syukur kemerdekaan, rasa kebangsaan dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Ini kali pertama kali dilakukan Patroli Merah Putih, tahun ini masih bersifat persuasif untuk memasang bendera, tahun depan kita tingkatkn pada penegasan berupa sanksi yang tidak menaikkan bendera”, tegas Kusnidar.
Kusnidar menambahkan untuk tahun 2025, akhir Juli 2025 Surat Edaran akan kita sosialisasikan melalui berbagai media dan melaksanakan siaran keliling untuk himbauan memasang Bendera Merah Putih. Awal Agustus 2025 sudah melakukan Patroli Merah Putih.
“Memasang bendera di depan ruko dan rumah ini untuk menjalankan amanah Pasal 7 dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan” tegas Kusnidar.
Sumber Kominfo Sintang
Reporter : K. Robenson
