Notification

×

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Pilkada OKI Butuh Poros Tengah

Sabtu, 13 Juli 2024 | 17.06.00 WIB Last Updated 2024-07-13T10:06:53Z


 
OKI, transkapuas.com - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, suasana politik di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terasa kurang intens dan kurang mencuri perhatian emosional masyarakat. Dengan hanya dua pasangan calon bupati yang muncul, situasi ini memberikan pilihan yang terbatas bagi masyarakat, sehingga diperlukan hadirnya poros tengah atau poros ketiga sebagai opsi tambahan untuk memberikan variasi pilihan kepada masyarakat OKI.

 
Salah satu pemerhati politik OKI, Syamsir Piliang, mengungkapkan, "Seharusnya terdapat tiga pasang calon bupati dan wakil bupati di OKI mengingat jumlah pemilih yang cukup signifikan dan luasnya wilayah Kabupaten OKI." Ia menegaskan pentingnya adanya pilihan lain di luar pasangan calon yang sudah ada saat ini, serta dukungan dari partai politik yang masih memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk satu pasangan calon.
 

Menurut Syamsir, kehadiran hanya dua pasangan bakal calon bupati saat ini seakan mencerminkan minimnya cadangan kader partai atau kandidat yang berkualitas dan mampu bersaing dengan dua kandidat yang ada saat ini. "Pilihan poros ketiga masih sangat terbuka dan memiliki peluang untuk berhasil dalam Pilkada," tambahnya.

 
Dalam situasi politik saat ini, terlihat bahwa beberapa partai politik masih belum mengonfirmasi dukungannya terhadap pasangan calon, seperti Partai Gerindra, Hanura, PAN, dan Nasdem.


"Membentuk poros ketiga adalah langkah yang tepat untuk memberikan semangat dan dinamika pada Pilkada OKI," jelasnya.

 
Abdul Kadir, yang akrab disapa Kadir Uban, juga mengungkapkan opininya yang sejalan. "Keberadaan poros ketiga akan menjadikan Pilkada lebih dinamis dan memberikan gebrakan pada proses demokrasi di OKI," ungkapnya. Dia menyarankan bahwa poros ketiga bisa berasal dari trah Hatta Rajasa, dengan kemungkinan tokoh pusat seperti H. Solahudin Jakfar SH atau yang dikenal dengan sebutan Ende.

 
"Kehadiran poros ketiga dapat diwakili oleh Rasyid Rajasa, anak dari Hatta Rajasa, yang berpasangan dengan Solahudin Jakfar. Ini adalah alternatif menarik namun masih terbuka untuk nama-nama lain," tambah Kodir Uban.

 
Pantauan media lapangan diketahui dengan dinamika politik yang tengah berkembang dan kebutuhan akan opsi yang lebih beragam, keberadaan poros tengah dalam Pilkada OKI diharapkan dapat membawa pembaharuan positif dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih dari ragam opsi yang lebih luas dan mendukung. (mas Tris)
×
Berita Terbaru Update