Notification

×

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Kontroversi Pengelolaan Dana Belanja Makan dan Minum Rapat Puskesmas Pampangan: Tudingan Ugal-ugalan dari Prisma OKI

Jumat, 26 Juli 2024 | 11.22.00 WIB Last Updated 2024-07-26T04:22:39Z


OKI, transkapuas.com - Pemerhati kebijakan publik ( prisma)kabupaten OKI, Sumsel, Salim S. IP, menyoroti profesionalisme Pimpinan Puskesmas Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, dalam mengelola sumber daya dan keuangan secara transparan dan akuntabel.

 

Salim S. IP menyatakan bahwa pengelolaan keuangan harus didukung oleh rencana kerja yang baik untuk memastikan anggaran yang dikeluarkan efektif. Tujuannya adalah agar pelayanan kesehatan ke depan mampu memberikan layanan yang efektif, efisien, dan ekonomis kepada masyarakat.ujar Salim

 

Masih menurut Salim, Pimpinan Puskesmas Pampangan belum menunjukkan komitmen dan integritas dalam menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan. Ia menduga pengelolaan dana APBD Puskesmas Pampangan dilaksanakan tanpa rencana kerja yang baik, mengakibatkan fungsi alokasi dan distribusi anggaran tidak efektif dan cenderung menuju upaya penyelewengan anggaran.

 

Salim juga menyoroti alokasi Dana Belanja Makan dan Minum Rapat Puskesmas Pampangan di tahun anggaran 2024 yang diduga digelembungkan. Ia menganggap tidak masuk akal jika pengadaan belanja snack dan air mineral kemasan dalam 8 kali pelaksanaan rapat internal pegawai puskesmas dapat menghabiskan anggaran senilai Rp.172.529.000.

 

Meskipun dugaan tersebut belum mengarah pada kesimpulan adanya unsur korupsi, Salim mengungkapkan bahwa proyek pengadaan barang dan jasa rentan terhadap pengelembungan, yang dapat menjadi lahan subur korupsi, tutur Salim 


Sementara itu kepala puskesmas pampangan OKI , kartubi saat di hubungi media ini dari kemarin hingga hari ini (25,26/07) melalui telepon seluler 0821 7695 ,xxxx hanya berdering , namun tidak diangkat .ada dugaan memang disengaja tidak angkat karena untuk menutupi indikasi korupsi yang di lakukan kepala puskesmas tersebut ( mas Tris )

×
Berita Terbaru Update