Notification

×

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Kantor DPRD dan Kantor Bupati Sintang, Mendapat Kado Sampah Dari Kejengkelan Warga

Selasa, 23 Juli 2024 | 15.17.00 WIB Last Updated 2024-07-23T08:17:33Z


Sintang, transkapuas.com - Persoalan sampah di Kabupaten Sintang tak kunjung selesai, mulai dari permasalahan kurangnya TPS, kurangnya armada untuk mengangkut,  hingga membludaknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA).


Akibatnya saat ini sering terjadi penumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Sintang.


Tumpukan sampah yang terjadi diantaranya di di Jalan Hutan Wisata, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora, hingga berminggu-minggu lamanya tidak diangkut. Akibatnya bau tidak sedap mengganggu aktivitas masyarakat.


Kejengkelan warga memuncak pada Selasa siang 23 Juli 2024 dengan mengirimkan kado sampah sebanyak 4 dump truk ke halaman kantor DPRD dan kantor Bupati Sintang aksi ini dilakukan oleh Forum Peduli Sampah Kabupaten Sintang.


Salah seorang warga, Marsianus menyampaikan bahwa hal ini dilakukan sebab dari tahun 2021 beberapa TPS sudah ditutup karena tidak terurus, sampah menumpuk di mana mana, pencemaran dan aroma sampah yang membuat ketidaknyamanan warga setempat.


“Aksi kirim kado sampah ke kantor bupati dan dewan supaya Pemda Sintang tanggap secepatnya terkait sampah yang ada di kabupaten sintang sebab sampai hari ini Sintang sudah sangat darurat sampah,” ucap Marsianus.


Sementara itu Lorensius Koordinator Aksi menyatakan untuk sampah yang dibuang ke halaman kantor Bupati Dan DPRD Sintang itu tak seberapa, jika tidak diindahkan maka akan diangkut sampah sebanyak-banyaknya dan di buang kembali ke dua tempat tersebut.


“Ini tidak seberapa kalau tidak juga ditanggapi besok kami akan buang lebih banyak lagi, karena di Jalan Hutan Wisata dekat rumah kami baunya sudah luar biasa,” katanya.


Menanggapi hal itu Assisten 2 Setda Sintang Harysinto Linoh menyatakan bahwa pihaknya sudah berencana memberi Sarpras baru untuk mengatasi masalah sampah ini.


“Kami sudah berencana membeli armada baru untuk ngatasi sampah ini, intinya cari solusi yang terbaiklah,” pungkasnya mewakili Pemkab Sintang.


Persoalan sampah di Kabupaten Sintang tak kunjung selesai, mulai dari permasalahan kurangnya TPS, kurangnya armada untuk mengangkut,  hingga membludaknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA).


Akibatnya saat ini sering terjadi penumpukan sampah di sejumlah titik di Kota Sintang.


Tumpukan sampah yang terjadi diantaranya di di Jalan Hutan Wisata, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian dan Jerora, hingga berminggu-minggu lamanya tidak diangkut. Akibatnya bau tidak sedap mengganggu aktivitas masyarakat.


Kejengkelan warga memuncak pada Selasa siang 23 Juli 2024 dengan mengirimkan kado sampah sebanyak 4 dump truk ke halaman kantor DPRD dan kantor Bupati Sintang aksi ini dilakukan oleh Forum Peduli Sampah Kabupaten Sintang.


Salah seorang warga, Marsianus menyampaikan bahwa hal ini dilakukan sebab dari tahun 2021 beberapa TPS sudah ditutup karena tidak terurus, sampah menumpuk di mana mana, pencemaran dan aroma sampah yang membuat ketidaknyamanan warga setempat.


“Aksi kirim kado sampah ke kantor bupati dan dewan supaya Pemda Sintang tanggap secepatnya terkait sampah yang ada di kabupaten sintang sebab sampai hari ini Sintang sudah sangat darurat sampah,” ucap Marsianus.


Sementara itu Lorensius Koordinator Aksi menyatakan untuk sampah yang dibuang ke halaman kantor Bupati Dan DPRD Sintang itu tak seberapa, jika tidak diindahkan maka akan diangkut sampah sebanyak-banyaknya dan di buang kembali ke dua tempat tersebut.


“Ini tidak seberapa kalau tidak juga ditanggapi besok kami akan buang lebih banyak lagi, karena di Jalan Hutan Wisata dekat rumah kami baunya sudah luar biasa,” katanya.


Menanggapi hal itu Assisten 2 Setda Sintang Harysinto Linoh menyatakan bahwa pihaknya sudah berencana memberi Sarpras baru untuk mengatasi masalah sampah ini.


“Kami sudah berencana membeli armada baru untuk ngatasi sampah ini, intinya cari solusi yang terbaiklah,” pungkasnya mewakili Pemkab Sintang. (Tim)


×
Berita Terbaru Update