 |
| Foto: Frans Dawal, kepala dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Sekadau, saat menghadiri konferensi pers di Lupung Coffee, Kamis (18/7/2024) |
Sekadau, transkapuas.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sekadau, Frans Dawal mengapresiasi kinerja panitia Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau tahun 2024.
Hal ini disampaikan saat menghadiri konferensi pers yang dilaksanakan oleh panitia Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau tahun 2024 di Lupung Coffee, Kamis (18/7/2024).
"Saya mengapresiasi kinerja panitia Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau tahun 2024 yang sampai saat ini sudah mengatur jadwal pelaksanaan Gawai Dayak kabupaten Sekadau yang sebentar lagi akan kita laksanakan," ucap Frans Dawal.
Frans Dawal juga menyampaikan bahwa terkait dengan kebudayaan ada beberapa aspek yang harus diperhatikan supaya kebudayaan akan tetap terlestarikan.
"Terkait kebudayaan, ada tiga aspek yang harus diperhatikan yaitu, Pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan," ungkapnya.
"Kebudayaan tentu menjadi potensi tersendiri bagi kita, melalui Gawai Dayak ini kita promosikan kebudayaan kita ke halayak ramai, ke depan semoga budaya kita bisa menjadi terkenal dan menjadi aset bagi kita menarik peminat pariwisata untuk datang ke kabupaten Sekadau," sambutannya.
Frans Dawal dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa kebudayaan yang harus dilestarikan dan dikembangkan bukan hanya adat budaya Dayak saja, tetapi juga suku-suku lain yang ada di kabupaten Sekadau.
"Kebudayaan yang harus dilestarikan dan dikembangkan bukan hanya adat budaya Dayak saja, tetapi juga suku-suku lain yang ada di kabupaten Sekadau. Dan seperti yang kita ketahui bahwa dalam waktu dekat rumah adat Melayu juga akan segera di resmikan, dan itu juga merupakan aset kebudayaan kabupaten Sekadau," pungkasnya.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Gawai Dayak ke XIII Kabupaten Sekadau tahun 2024 akan di selenggarakan pada tanggal 23-27 Juli 2024 di rumah Betang Youth Center Sekadau jalan Panglima Naga kompleks pasar baru Sekadau. (Sy)
.jpeg)
