Notification

×

TK

TK

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Henry Alpius: Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Adalah Salah Satu Cara Turunkan Angka Stunting

Rabu, 10 Juli 2024 | 21.16.00 WIB Last Updated 2024-07-10T14:35:53Z
Foto: Henry Alpius, kepada dinas kesehatan PP & KB kabupaten Sekadau mendampingi Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membagikan susu pada acara pelayanan kesehatan gratis di desa Seraras, Rabu (10/7/2024)


Sekadau, transkapuas.com - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP & KB) kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyampaikan salah satu konsentrasi Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk menurunkan angka stunting adalah dengan pelayanan terhadap ibu hamil.


Hal ini disampaikan Henry saat Mendampingi Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio dalam kunjungan kerja (Kunker) dan Peninjauan langsung pelayanan kesehatan gratis di desa Seraras kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Rabu (10/7/2024).


"Adapun pelayanan yang kita lakukan adalah salah satunya adalah pelayanan kesehatan ibu hamil di sediakan USG, tujuannya adalah agar kehamilan ibu hamil yang sedang berjalan dapat di kontrol secara baik. Ini adalah salah satu konsentrasi pemerintah kabupaten Sekadau untuk mencegah Stunting. Ke depan tidak ada lagi ibu hamil yang meninggal saat melahirkan," kata Henry.


Kepada ibu hamil Henry berpesan agar saat hamil harus periksa ke bidan sebanyak 6 kali selama masa kehamilan.


Henry juga mengatakan bahwa pada kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini dinas kesehatan menyediakan pelayanan umum, mulai dari dokter Gigi, pemeriksaan darah, jantung, dan gula darah.


"Untuk peningkatkan gizi anak, wabup akan membagikan susu kepada anak - anak sekolah yang ikut penyambutan kedatangan wabup," terang Henry.


Kadis berharap agar anak - anak sebelum berangkat ke sekolah harus makan dulu agar saat belajar tidak ngantuk.


Terkait masalah pelayanan kesehatan, Henry mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat konsen. Salah satu contohnya adalah seluruh pasien katarak yang kita lakukan operasi beberapa waktu lalu, saat ini semuanya sudah bisa melihat dengan baik.


"Beberapa bulan lalu kita sudah melaksanakan operasi katarak, dan saat ini semuanya sudah bisa melihat dengan baik," ungkapnya.


Menyinggung soal stunting Henry melihat ada fenomena seperti salah asuh, karena secara ekonomi berasal dari keluarga mampu, punya mobil dan segala macam, tapi anaknya stunting. Itu terjadi karena pola makan yang kurang di perhatikan.


"Sebagai informasi, angka stunting Kabupaten Sekadau, pada bukan Juni 2024 sudah turun dan berada pada angka 11 persen. Kita akan terus berupaya agar angkanya berada di bawah 10 persen,' tutup Henry. (Sy)

×
Berita Terbaru Update