Notification

×

TK

TK

HUT RI pemda

HUT RI pemda

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (Pemda)

Gawai Dayak (DPRD)

Gawai Dayak (DPRD)

Bupati Sekadau Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke 78

Senin, 01 Juli 2024 | 13.48.00 WIB Last Updated 2024-07-02T10:14:41Z
Foto: Foto bersama seusai upacara hari Bhayangkara ke 78, di halaman Polres Sekadau, Senin (1/2/2824)


SEKADAU, transkapuas.com - Jajaran Polres Sekadau menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di halaman Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Senin (1/7/2024) pukul 08.00 WIB.


Upacara tersebut dihadiri oleh Bupati Sekadau Aron, Ketua DPRD Radius Effendi, Dandim 1204 Sanggau-Sekadau yang diwakili oleh Danramil Sekadau Hilir Lettu Inf Hendrikus, Kajari Adyantana Meru Herlambang, Kepala Pengadilan Negeri Sanggau Haklainul Dunggio, Kepala SKPD Pemkab Sekadau, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Kabupaten Sekadau.


Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan membacakan amanat dari Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto. 


"Hari ini, Senin, 1 Juli 2024, Institusi Polri genap berusia 78 tahun. Personel Polri di seluruh pelosok Nusantara turut bergembira menyambut dan merayakan Hari Bhayangkara atau hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia," ucap Kapolres.


Kapolres melanjutkan bahwa 78 tahun bukanlah waktu yang singkat. Polri telah melalui perjalanan panjang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai garda terdepan dengan tugas dan wewenang strategis, Polri telah menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, namun tetap teguh menjalankan perannya dalam mengamankan berbagai agenda nasional dan internasional.


"Perkembangan masyarakat yang pesat berdampak pada perubahan paradigma terhadap Polri. Di era citizen journalism, hampir tidak ada tempat aman untuk bersembunyi bagi yang melakukan penyimpangan dan perbuatan kontraproduktif," tambahnya.


Berdasarkan survei GoodStats tahun 2024 terkait citra Polri di mata publik, terdapat beberapa pengalaman buruk yang sering dialami masyarakat dengan polisi, antara lain pungutan liar, keterlambatan respon atau penanganan kasus yang lama, pelayanan yang tidak ramah atau kasar, ketidakadilan dalam penegakan hukum, dan lainnya.


"Hal-hal tersebut mempengaruhi citra Polri di mata masyarakat. Sebagai institusi yang modern dan terbuka terhadap kritik, survei ini harus dijadikan pemicu bagi kepolisian untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kapolres.


Sejalan dengan tema Hari Bhayangkara ke-78, yaitu "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas," Kapolda mengajak seluruh personel Polda Kalbar untuk berpartisipasi dalam melakukan reformasi kultural dan membangun kembali fondasi Polri.


"Polri harus mampu menjadi lebih baik dan lebih presisi dalam melayani. Tantangan ke depan semakin kompleks, Polri harus adaptif mengikuti dinamika dan isu lingkungan strategis. Selamat Hari Bhayangkara ke-78. Polri siap berbakti untuk negeri dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," tutup Kapolres membacakan amanat Kapolda Kalbar.


Setelah upacara, Kapolres bersama Bupati Sekadau menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada pemenang perlombaan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78, antara lain:


1. Lomba Kebersihan Mako dan Asrama

- Juara 1: Polsek Belitang Hilir

- Juara 2: Polsek Nanga Taman

- Juara 3: Polsek Belitang Hulu



2. Lomba Satkamling

- Juara 1: Satkamling Dusun Tembesuk, Desa Tembesuk

- Juara 2: Satkamling Kampung Padang, Desa Nanga Mentukak

- Juara 3: Satkamling Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin. (Sy)

×
Berita Terbaru Update