Notification

×

Kpu

Kpu

Tuntut Haknya Dibayar Standar, Warga di Sungai Laur Portal Jalan Masuk Pabrik PT. SUP

Selasa, 25 Juni 2024 | 01.14.00 WIB Last Updated 2024-06-24T18:21:14Z

 


Ketapang, transkapuas.com - Sejumlah Warga yang menyerahkan lahan untuk di bangun jalan dan tapak pabrik PT Sukses Unggul Palma (PT. SUP) di desa Sukaramai dan Desa Sinar Kuri kecamatan Sungai Laur kabupaten Ketapang Kalbar, terus bersuara minta haknya di bayar sesuai standarisasi dari perusahaan.


Akibatnya warga melakukan pemasangan portal di jalan masuk dan di wilayah tapak pabrik.


Rusliyadi, sebagai penasehat hukum dan penerima kuasa dari puluhan warga tersebut menjelaskan pada media ini 18/6/24, kalau dirinya telah memenuhi undangan Camat Sungai Laur.


"Namun kesannya camat dan kades Sinar Kuri tidak bisa memfasilitasi pertemuan antara warga yang menyerahkan lahan pada pihak perusahaan," ucap Rusliyadi.


Sejauh ini pihak penasehat hukum masih membuka ruang kekeluargaan dan negosiasi pada pihak perusahaan terkait persoalan kasus Klain nya.


"Kami melayangkan somasi pada pihak perusahaan, namun kalau tidak di indahkan maka kasus ini akan di gugat di pengadilan negeri kabupaten Ketapang, baik secara pidana maupun perdata," tuturnya Rusliyadi.


Rusliyadi menambahkan, warga di sini secara garis besar mereka senang dengan ada investasi di daerahnya, namun yang membuat Klain nya kecewa ada praktek praktek manipulatif ,dugaan nya ada unsur-unsur penipuan disini.


"Seperti pembayaran harga lahan yang tidak sama satu dan yang lainnya. Ada yang di bayar hanya empat ribu permeter, ada yang di bayar dua belas ribu permeter, ada yang di bayar dua puluh ribu per meter." ungkapnya.


Rusliyadi juga berharap agar pihak PT SUP bisa segera mungkin mengembalikan hak hak Klain nya,supaya persoalan tentang ketimpangan harga dengan Klain nya bisa selesai dan pihak perusahaan bisa membangun sosialisasi dan membangun MOU bersama masyarakat sekitar dengan baik.


Media ini juga menghubungi Japka petinggi PT SUP via WhatsApp 18/6/24 namun pesan masuk tapi tidak di jawab. (Tim)

×
Berita Terbaru Update