Notification

×

Natal DPRD

Natal DPRD

Natal Yosef

Natal Yosef

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

IPM Kalbar dan Institusi Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Jalin Kerjasama

Senin, 10 Juni 2024 | 19.26.00 WIB Last Updated 2024-06-10T12:26:39Z


Pontianak, transkapuas.com - Kerja sama antara Organisasi Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalimantan Barat dan Institut Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat merupakan langkah strategi dalam memberdayakan kader-kader Muhammadiyah. 


Di tengah besarnya minat kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kalimantan Barat untuk melanjutkan studi di bidang kesehatan, terdapat tantangan yang harus dihadapi. Biaya kuliah yang cukup besar dan proses seleksi yang ketat seringkali menjadi hambatan bagi sebagian besar kader untuk mewujudkan cita-citanya. 


Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Fazzar Muarif, Ketua Bidang Organisasi IPM Kalimantan Barat, untuk terus bergerak memperjuangkan masa depan kader-kadernya.


Dalam pertemuan yang diadakan hari ini, Fazzar Muarif menyampaikan harapannya agar kader-kader IPM mendapatkan prioritas untuk dapat melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat.


"Saya berharap agar kader-kader IPM mendapatkan prioritas untuk dapat melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat. Saya juga mengusulkan adanya program beasiswa khusus bagi kader-kader IPM yang memiliki potensi dan kinerja yang baik selama berorganisasi," ucap Fazzar.


Usulan tersebut disambut dengan antusias oleh Rektor Institut Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, Ns. Haryanto, MSN, Ph.D. Beliau sangat mendukung upaya untuk memfasilitasi kader-kader Muhammadiyah yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi Muhammadiyah. Oleh karena itu, Institut Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat akan membuka ruang beasiswa bagi kader-kader IPM yang berpotensi.


"Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan para penerima beasiswa yang sebelumnya telah malang melintang di organisasi dapat menjadi agen perubahan positif bagi lingkungan kampus mereka. Pengalaman dan keterampilan yang telah diasah selama berorganisasi diharapkan dapat menjadikan mereka sebagai teladan dan inspirasi bagi rekan-rekan sebaya dalam mengembangkan kepedulian sosial, keterampilan kepemimpinan, serta semangat untuk terus belajar dan berkembang," kata Haryanto.


Tidak hanya itu, kehadiran kader-kader IPM di lingkungan kampus juga diharapkan dapat memperkuat semangat keislaman dan nilai-nilai Muhammadiyah di kalangan mahasiswa. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi sarjana yang berkompeten di bidangnya, tetapi juga menjadi insan yang berkarakter mulia dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. (Tim/Sy)

×
Berita Terbaru Update