Sekadau, transkapuas.com - Akibat hujan beberapa Minggu terakhir, debit air di sungai Kapuas wilayah Sekadau terus meningkat dalam kurun waktu tiga hari terakhir.Sabtu(20/01/24)
Debit air diperkirakan akan terus meningkat disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kalimantan Barat khususnya perhuluan sungai Kapuas seperti Kapuas Hulu Sintang dan Melawi.
Berdasarkan pantauan media ini di Desa Merapi pada Sabtu 20 Januari 2023 debit air naik sekitar 3 cm dalam waktu 1 jam.
Menurut Irwan salah satu warga Desa Merapi yang terdampak Banjir, debit air biasanya akan terus meningkat apalagi curah hujan yang terus menerus mengguyur wilayah hulu.
Irwan termasuk warga RT 1 Desa Merapi kini sudah bersiap-siap jika sewaktu-waktu harus memindahkan barang-barang ketempat yang lebih tinggi jika air terus naik.
"Saat ini rumah saya sudah terendam banjir hingga mata kaki, dan beberapa saudara kami sudah mengungsi ke rumah keluarganya yang belum terendam banjir," Ujar Irwan kepada media ini.
Sementara pada jalan poros bagian depan di Desa Merapi sudah lumpuh total dengan ketinggian air hingga pinggang orang dewasa.
Dihari yang sama melalui pesan singkatnya Kepala Desa Merapi Saleh Sy, menyebut berdasarkan pantauan tim siaga Banjir Desa Merapi saat ini banjir terus meningkat diperkirakan dari pukul 11:00 wib hingga 13:00 wib sudah meningkat sekitar 5 cm bahkan akan bertambah hingga malam hari.
"Kita himbau masyarakat tetap waspada, hal utama yang perlu diperhatikan adalah menjaga anak-anak jangan biarkan mereka sering bermandian selain berbahaya juga dapat menyebabkan terjangkit penyakit seperti demam dan sebagainya," Pesan Saleh.
Kades ini juga mengatakan pihaknya sudah mendata warga yang terdampak banjir dan terus melakukan kordinasi ke berbagai pihak petugas Desa seperti Kepala Dusun dan ketua RT. (Sy)