Sekadau, transkapuas.com - Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio menghadiri acara Maulid Nabi Tradisional Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam desa Tanjung, Sabtu (30/09/2023) siang.
Kehadiran orang nomor dua di bumi Lawang Kuari tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintahan daerah terhadap kegiatan berbagai agama di kabupaten Sekadau.
"Bahkan saya sudah dua kali menghadiri acara Maulid di Masjid Babussalam desa Tanjung," kata Wabup.
Dikatakan dia lagi, bahwa di kabupaten Sekadau peringatan Maulid memang lain dari pada lain, bahkan sangat unik karena peringatan Maulid yang disebut tradisional tersebut bisa menghabiskan waktu 3 bulan lebih, karena harus merayakan di 104 Masjid di seluruh kabupaten Sekadau dan tersebar di seluruh kecamatan.
Menurut dia, kegiatan ini selain untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan, kegiatan ini juga dapat mempererat tali silahturahmi antar umat dari berbagai kecamatan.
Dikatakan dia lagi, secara implisit kondisi terkini kabupaten Sekadau adalah aman dan tentram, dengan kondisi tentu sebagai modal utama untuk membantu, sebab tanpa rasa aman mustahil kita bisa membangun.
"Mari kita jaga kondisi yang sudah aman dan damai di kabupaten Sekadau, sebab rasa aman dan damai sebagian modal awal untuk membangun," kata Wabup.
Sementara itu ketua panitia Maulid Yodi Apriadi dalam sambutannya mengatakan, bahwasanya kegiatan ini sebagai bentuk silahturahmi antar sesama umat, kita bisa bertemu dan berkumpul di Masjid untuk melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad.
"Kegiatan ini sebagai bentuk silahturahmi antar umat dari berbagai kecamatan,' kata Yodi.
Dikatakan dia lagi, selain acara Maulid kegiatan ini juga di barengi dengan sunat masal terhadap empat orang anak, kegiatan sunat sebagai bentuk perhatian kita kepada orang tua yang kurang mampu.
"Mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa memupuk rasa persaudaraan antar umat peserta Maulid Nabi Muhammad SAW," katanya.
Hadir pada acara tersebut, Sekda Muhammad Isa, Habib Abdullah Ridho Bin Yahya, Rudi, Plt camat Sekadau hilir, Danramil Sekadau hilir, sejumlah tokoh agama desa Tanjung. (Sy)