Foto: Jebray Raja Tugam, anggota DPRD kabupaten Sekadau |
SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM -Upaya pemerintah untuk mengurai terjadinya pemukiman kukuh mendapat tanggapan positif dari Jefray Raja Tugam (JRT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau, ia tak menampik bahwa kumuhnya pemukiman warga disebabkan oleh tak teraturnya pembuangan limbah rumah tangga, karena tak jarang limbah rumah tangga mengeluarkan bau yang tidak sedap, pada setiap pemukiman warga, terutama yang padat penghuninya.
Makanya munculnya tangki septik ini kiranya menjadi solusi tepat untuk mengurai limbah rumah agar tidak berbau.
"Saya mengapresiasi langkah pemerintah ini, meskipun hanya terbatas namun, tangki septik ini dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat yang ingin hidup bersih," katanya Jefray kepada media ini, Sabtu (15/07/2023) di Sekadau.
Selain itu lanjut dia, dipasangnya tangki septik ini, dapat mengurangi kumuhnya pemukiman warga, sehingga hal sangat sejalan dengan upaya Open Defecaption Free (ODF) yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah, karena pemerintah ingin agar pola hidup sehat harus diterapkan oleh masyarakat agar ke depan muncul generasi Indonesia yang cerdas dan memiliki intelektual tinggi.
"Semua itu dimulai dari lingkungan yang bersih, termasuklah dengan dimulainya pembangunan tangki septik yang dapat mengurai limbah manjadi lebih baik," kata Jefray.
Sementara itu Bupati Sekadau Aron, SH mengatakan,bahwa kegiatan pembuatan Tangki septik Individual tersebut berasal dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK ) penugasan. Pembangunan Tangki Septik tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk membuat lingkungan sehat. Hal ini sebab penunjang bagi warga yang sudah Open Defecaption Free (ODF), sebab setelah mengunakan Tangki Septik tersebut secara limbah dari Tangki tersebut langsung steril dan bisa langsung di buang ke sungai dan tidak lagi mengeluarkan bau tidak sedap.
"Inilah canggihnya Tangki Septik tersebut," kata Aron.
Ia juga meminta agar kepala desa untuk mengawasi proses pembangunan tersebut, jangan sampai sudah diberikan lalu tidak dikerjakan padahal pemerintah memberikan secara gratis.
Masih dikatakan dia lagi,saat ini pemerintah daerah sedang giat-giatnya membangun infrastruktur, meskipun belum menyeluruh namun pemerintah daerah tetap berupaya agar infrastruktur di kabupaten Sekadau baik, hanya saja kita lakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Semua dana dari APBD kita gunakan untuk pembangunan di kabupaten Sekadau, sesuai visi dan misi pemerintah," katanya.(tim).