Sintang,transkapuas.com - Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pra musyawarah desa dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024, yang juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Bertempat di gedung Serbaguna Desa Suka Jaya Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang Kalimantan Barat dilakukan sosialisasi terkait tentang Rembuk stunting pada Senin, (31/7/2023).
Saat dihubungi melalui WhatsApp Tim kesehatan Desa Suka Jaya Natalia,Amd.Kep mengatakan bahwa rembuk stunting sangat perlu dilakukan karena masih adanya berat badan balita yang tidak normal.
"Menurut saya Rembuk Stunting di Desa Suka Jaya sangat perlu dilakukan melihat kondisi di lapangan masih ada BB balita yang tidak normal, yang tidak sesuai dengan umurnya begitu juga dengan Bumil nya dan juga terjadi pernikahan dini yang terjadi di Desa Suka Jaya, sehingga dengan adanya Rembuk Stunting kami petugas bersama kader dan aparat Desa berusaha untuk bersama-sama mencari solusi dengan rembuk stunting di Desa Suka Jaya ini", tulis Natalia,Amd.Kep yang juga sebagai Bidan dan tim kesehatan.
Diwaktu yang sama Pendamping Kecamatan Atik,SP.d saat dihubungi melalui WhatsApp juga mengatakan bahwa Stunting sangat berdampak buruk bagi pertumbuhan anak-anak.
"Karena stunting ini sangat berdampak buruk dalam jangka panjang, tidak hanya tumbuh kembang anak tetapi juga terhadap perkembangan emosi yang berakibat pada kerugian ekonomi", jelas Pendamping Kecamatan.
Atik,SP.d berpesan kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan di tempat masing-masing.
"Saya berpesan kepada kita semua terkhususnya warga masyarakat yang berada di Desa Suka Jaya ini untuk bisa terus menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan karena mulai dari pemenuhan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan anak, hingga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat" tutup Atik,SP.d.
Kepala Desa Suka Jaya Markus Andi,A.Ma saat dihubungi melalui WhatsApp belum dapat memberikan penjelasan kepada awak media transkapuas.com terkait dengan ada sosialisasi Rembuk stunting di wilayahnya tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Suka Jaya Markus Andi,A.Ma, BPD Desa Suka Jaya,Kader Pembangunan Manusia, Tim Kesehatan Desa Suka Jaya Natalia dan Pendamping Kecamatan Atik,SP.d.
Tujuan dari Rembuk Stunting ini adalah dokumen hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, deklarasi komitmen Pemkab Sintang, dan komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.
Reporter : K. Robenson