SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Pekan Gawai Dayak (PGD) ke XII sudah di buka oleh Bupati Sekadau Aron SH pada, Selasa (18/07/2023) di Betang Youth Center.
PGD yang dilaksanakan di kabupaten merupakan penutupan dari semua rangkaian kegiatan Gawai di kampung. Artinya setelah Gawai ini tidak ada lagi Gawai di kampung.
Jebray Raja Tugam, ketua DAD serta anggota DPRD kabupaten Sekadau mengatakan Gawai bukan hanya sarana untuk pesta Pora, namun pada intinya Gawai merupakan sarana silaturahmi dan sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang Pencipta.
"Selamat melaksanakan Gawai Dayak ke XII kabupaten Sekadau, dan mari kita rayakan Gawai dengan suka cita," katanya, Rabu (19/07/2023) melalui pesan singkatnya.
Menurut dia, pesta Gawai bukan hanya untuk merayakan pesta panen, tetapi sebagai ungkapan syukur atas semua berkat dan hasil yang kita peroleh selama satu tahun.
Lebih lanjut anggota DPRD dari Partai Demokrat ini mengatakan, Gawai yang kita laksanakan hari ini adalah murni perayaan adat nenek moyang kita dulu, sebab kebiasaan Gawai memang sudah ada turun temurun, kebiasaan ini sangat positif, sebab sehabis panen nenek moyang kita membuat acara syukuran atas limpahan rezeki dari hasil panen, pada acara syukuran tersebut mereka mengundang kampung tetangga dan kerabat untuk pesta bersama menikmati keberhasilan panen yang melimpah.
"Maknanya Gawai juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama masyarakat pada zaman dahulu," katanya. (Sy)