Notification

×

Natal DPRD

Natal DPRD

Natal Yosef

Natal Yosef

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

Hadiri Rakor Stunting, Ini Kata Dewan Sekadau

Jumat, 21 Juli 2023 | 21.05.00 WIB Last Updated 2023-07-26T05:28:28Z


SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Jefray Raja Tugam salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat menghadiri kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) penangganan Stunting di kabupaten Sekadau yang di inisiasi oleh pihak kepolisian Polres Sekadau, Jumat (21/07/2023) di Aula lantai II kantor Bupati Sekadau.

Menurut Jefray, memang benar dan dirinya sepakat dengan wakil bupati bahwa penangganan Stunting harus di mulai dengan masif dan perlu edukasi yang baik kepada calon pengantin dan ibu hamil serta 1000 hari setelah melahirkan. Jadi, untuk menangani kasus ini harus melibatkan semua stakeholder yang ada, pihak desa dan petugas yang ditugaskan di desa menjadi ujung tombak penangganan Stunting.

"Kami dari legislatif sangat mendukung kegiatan ini, semoga kasus Stunting di kabupaten Sekadau bisa teratasi dengan baik, agar masyarakat cerdas," katanya.

Sementara itu dalam arahannya wakil Bupati Sekadau Subandrio,SH.MH mengatakan, bahwa pengentasan kasus Stunting merupakan program pemerintah pusat yang di selaraskan sampai ke tingkat kabupaten/kota. Hal ini untuk mempercepat penangganan masalah kasus Stunting.

Stunting lanjut wabup merupakan tangung jawab kita bersama. Beberapa tahun lalu seperti yang kita ketahui, Covid -19 menyerang dengan sangat dahsyat. Berkat kerja sama kita bersama, masalah covid -19 bisa di atasi dengan menjaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.

Namun penanganan Stunting tidak semudah covid-19, perlu ada edukasi yang baik serta perlu sentuhan yang tepat agar kasus Stunting bisa di atasi.

"Kalau penanganan Covid-19 mudah, cukup jaga jarak pakai masker, cuci tangan dengan sabun, kita bisa terhindar dari covid-19," kata Wabup.

Tapi, kalau penanganan Stunting tidak semudah itu, perlu waktu dan pendekatan yang masif mulai dari calon pengantin, ibu hamil serta asupan gizi bagi ibu dan bayi serta 1000 hari pertama kelahiran.

Namun dengan kebersamaan kita ia yakin bahwa Stunting juga pasti bisa di tanggani dengan baik.

Kini lanjut Wabup kita sedang dihadapkan dengan kasus Rabies,kasus ini perlu di tanggani secara serius pula, karena jika tidak ditangani virus ini juga bisa berakibat fatal bahkan sudah ada kasus meninggal dunia akibat gigitan Anjing yang terkontaminasi virus Rabies.

Pada tahun 2022 lanjut Wabup,angka stunting di kabupaten Sekadau berada pada angka 26 persen dan target kita tahun 2023 adalah 18 persen.Sehingga pada tahun 2024 secara nasional target penurunan Stunting 14 persen.

"Terimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah menginisiasi kegiatan Rakor ini," ucapnya.

Setelah dibuka oleh wakil Bupati acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari dinas Kesehatan PP dan KB melalui kepala Bidang pencegahan penyakit menular Fran Seda Sasak. (Tim) 

×
Berita Terbaru Update