MELAWI, TRANSKAPUAS.COM - Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Menggelar Temu Lapang Di Aula Kurnia Waterpark Desa Tembawang Panjang, Kecamatan Nanga Pinoh Jum'at, (21/7/2023).
Kegiatan di ikuti Perwakilan Para kelompok Penerima Bioflok,Perwakilan Penyuluh Perikanan Kabupaten Melawi dan Peserta lainnya.
Dalam Sambutannya Kepala BPBAT Mandiangin yang di Wakili Khairul Anwar Meminta Para kelompok Budi Daya Ikan Air Tawar untuk terus Meningkatkan Hasil Budidaya Ikan Air Tawar seperti Sistem Bioflok.
"BPBAT Mandiangin Alhamdulilah dengan Aspirasi ibu Yessy Sudah Cukup Baik Tersalurkan Khususnya Di Kalbar dan ini di harapkan Berkelanjutan. Sangat Luar Biasa Sekali", Ujar Khairul Anwar.
Lanjut Khairul Anwar, Untuk Usulan Budidaya ikan air Tawar Sistem Bioflok Tahun 2023 juga Sudah di identifikasi dari BPBAT Mandi Angin tujuh titik lokasi di antaranya Sanggau Satu lokasi, Sekadau Satu lokasi, Kapuas Hulu dua Lokasi dan Melawi tiga Lokasi.
"Usulan-Usulan yang Sudah di Sampaikan ini Responsif dari kelompok Serta Penyuluh dan dukungan dari Dinas. Nah, Palu nya ini tinggal Menunggu dari Pusat Untuk Segera Bisa di laksanakan dan di Salurkan Kepada Para Bapak ibu yang Mengusulkan", Kata Khairul.
Mewakili Anggota komisi IV DPR RI Yessy Melania Selaku Tim Koordinator kerja Daerah A-389 Panji Sangat Menyambut Baik dengan adanya Temu Lapang ini.
"Saya Berterimakasih Kepada BPBAT Mandiangin dan Kementerian terkait terutama yang di Wakili Pak Khairul, Tanpa Kemitraan Yang baik, Tanpa Kerjasama Yang Baik,tentu tidak ada Program ini. kegiatan ini juga tidak Semata Mata Rutinitas Pemerintah dan kewajiban DPR, Tetapi Kegiatan ini juga Harapan Hidup Masa Depan kita Semua Terutama Para Pembudi Daya Ikan Air Tawar", Ucap Panji.
Menurut Panji, Sistem Bioflok di harapkan Berlanjut dan Berkembang Sehingga bisa Menjadi Wadah Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Melawi dan Kabupaten lainnya Di Kalbar.
"Ciptakan Pangan lokal dan olahan Ikan Air Tawar, Masih Banyak Potensi Yang bisa Kita Gali", Pungkasnya. (Tio)
