Notification

×

Natal DPRD

Natal DPRD

Natal Yosef

Natal Yosef

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

Sandae Buka Kegiatan Pertemuan Multipihak Menuju Sawit Berkelanjutan Yang Dapat Bersaing di Pasar Global

Selasa, 04 April 2023 | 15.05.00 WIB Last Updated 2023-04-04T08:23:16Z
Foto: Sandae, Kepala dinas DKP3 kabupaten Sekadau menyampaikan Kata sambutannya. 


SEKADAU, TRANSKAPUAS.COM - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Pertanian (DKP3), Sandae membuka resmi acara Pertemuan Multipihak Menuju Sawit Berkelanjutan yang Dapat Bersaing di Pasar Global, yang di selenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan kabupaten Sekadau, Kaoum Telapak dan Sarikat Pekerja Petani Sawit (SPKS) kabupaten Sekadau di hotel Vinca Borneo, Selasa (4/4/2023). 


Pertemuan Multipihak ini bertujuan untuk:

1. Mensosialisasikan perkembangan tren positif di negara-negara konsumen sawit Indonesia yang kini menyaratkan pemenuhan pertanian yang baik (Good Agricultural Practice) dan berkelanjutan sehingga dapat dipahami oleh para pihak, 

2. Mengidentifikasi tantangan, kebutuhan dan rekomendasi solusi bersama pihak seperti pemerintah Daerah, pelaku bisnis, petani swadaya, masyarakat adat dan komunikasi lokal untuk perbaikan tata kelola sawit di Sekadau menuju sawit berkelanjutan yang mensejahterakan, 

3. Merumuskan peta jalan (road map) bersama sebagai respon dan langkah strategis ke depan menuju perbaikan tata kelola sawit yang berkelanjutan di kabupaten Sekadau untuk meningkatkan daya saing dipasar global. 


Dalam acara tersebut kepada Dinas Ketahuan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Sandae dalam sambutannya menyampaikan komoditas kelapa sawit merupakan komoditas penting yang menunjang perekonomian Kabupaten Sekadau. 


"Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas penting yang menunjang perekonomian Kabupaten Sekadau. Oleh karena itu pemerintah Daerah sangat berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan pengelolaannya, hal ini selaras dengan program unggulan daerah yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan (IP3K)," ucap Sandae. 


Sandae juga mengatakan di tingkat pekebun swadaya, sudah dua lembaga pekebun swadaya yang berhasil meraih sertifikasi RSPO (yang merupakan sertifikasi RSPO pertama untuk pekebun di Kalimantan Barat. 


"Di tingkat pekebun swadaya, sudah dua lembaga pekebun swadaya yang berhasil meraih sertifikasi RSPO (yang merupakan sertifikasi RSPO pertama untuk pekebun di Kalimantan Barat. Hal ini tentunya juga menunjukkan bahwa pekerja swadaya di kabupaten Sekadau sudah menyadari dan berkomitmen terhadap pembangunan kelapa sawit berkelanjutan," kata Sandae.


"Untuk itu, kami sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kapada kaoem Telapak yang telah berperan untuk berperan serta dalam upaya kabupaten Sekadau menuju pembangunan kelapa sawit berkelanjutan," tutup Sandae. 


Setelah menyampaikan sambutannya, kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan membuka resmi kegiatan Pertemuan Multipihak Menuju Sawit Berkelanjutan yang Dapat Bersaing di Pasar Global. (Sy) 

×
Berita Terbaru Update