Notification

×

Natal DPRD

Natal DPRD

Natal Yosef

Natal Yosef

Natal sungai lawak

Natal sungai lawak

Natal RJ

Natal RJ

Masa Depan Itu Perlu Direncanakan

Minggu, 10 Februari 2019 | 19.28.00 WIB Last Updated 2021-12-17T16:13:19Z

Gambar dari sini
Melanjutkan apa yang telah gue pelajari beberapa waktu lalu tentang investasi, baca sini catatan kali ini gue akan sharing alasan kenapa gue mulai tertarik berinvestasi. Jadi, ada baiknya sebelum kita investasi, harus tahu dulu kita invest untuk kebutuhan apa biar punya alasan kuat untuk nyisain uang tiap bulannya.
Lebih penting lagi dari itu, kita juga harus tahu mengenai produk investasi apa aja yang akan kita pakai untuk menjembatani tujuan kita invest demi mewujudkan rencana masa depan kita. - Ah, seandannya rencana masa depan ini disussunnya sama orang yang akan jadi tumpuan masa depan gue.-

Dari apa yang gue pelajari dengan mengikuti kelas Investarian dari MAMI ( Manulife Asset Management Indonesia ) mereka memiliki 3 produk reksadana yaitu :


Dari tabel di atas, gue jelasin dikit versi gue ya. 

Reksa dana Pasar Uang
Jatuh temponya kurang dari satu tahun. Reksa dana ini relatif lebih aman dari pada reksa dana lainnya, tapi potensi hasil dan fluktuasi cenderung stabil. Reksa dana pasar uang biasanya untuk investasi jangka pendek, misal liburan. Nah, liburan juga butuh direncanakan toh? atau juga untuk keperluan beli sesuatu barang misal kamera atau laptop atau gedget terbaru. 

Reksa dana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari asetnya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Obligasi atau surat utang ini bisa yang diterbitkan oleh perusahaan (korporasi) maupun obligasi pemerintah. Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang tetapi return-nya lebih tinggi dari pasar uang dengan jangka waktu 1 sampai 3 tahun.

Reksa dana Campuran
Sesuai namanya, reksa dana campuran mengalokasikan dananya secara imbang di berbagai instrumen keuangan seperti obligasi, dan saham. Karena dapat berinvestasi saham, reksa dana campuran lebih berisiko. Untuk reksa dana campuran ini gue belum bisa jelasin lebih panjang karena ilmu yang terima dari Kopdar Investarian Manulife kemaren masih di reksa dana pendapatan tetap. 

Sama juga dengan jenis produk reksa sana selanjutny yakni saham, ilmu gue belum sampai sana. Tapi tenang karen Kopdar Investarian dari Manulife ini akan berjalan sampai empat kali, jadi pasti nanti dapat semua ilmunya. 

Nah, dari gambaran produk reksa dana di atas, udah mulai kepikiran mau inves di produk yang mana? kalau masih bingung sesuaikan dengan jangka waktu yang loe butuhin aja. Bikin tabel perencanaan dengan membuat daftar apa aja yang pengen loe wujudkan dalam kurun waktu tertentu sesuaikan dengan produk reksa dananya. Kayak punya gue gini misalnya.



Paham konsep dana darurat kan cuy? intinya itu dana aman yang harus ada untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu terjadi dengan kita dan nggak bisa kerja dalam kurun waktu tertentu. Kecelakaan misalnya, atau tiba-tiba perusahaan memutus hubungan kerja, jadi kita nggak punya penghasilan sementara. Nah, disitulah fungsinya dana darurat yang akan membantu kita selama kita belum produktif lagi menghasilkan uang. Jadi Kondisi darurat di sini bukan darurat macam tiba-tiba ada undangan kawinan sebulan sampai 10x dan dirasa perlu ngambil uang darurat. NO! 

Cara ngitung berapa kebutuhan dana darurat tiap bulannya gimana Sul? Gampang. Dalam sebulan loe ngabisin duit berapa aja untuk kebutuhan pokoknya, bukan termasuk loe itung ongkos gaul dan ongkos beli produk kosmetik ya. Nah kebutuhan pokok itu dikalikan dalam kurun waktu 6 atau 12 bulan. Nggak harus 6 atau 12 bulan sih, tapi itu idealnya dana darurat yang harus ada.

Wah dari angka tabel di atas, kebutuhan pokok loe tiap bulan lumayan ya Sul? haha, gue cuman ketawa aja ya nggak udah jawab. Intinya gini cuy, karena paham dengan kebutuhan kita yang nggak sedikit, makannya kita butuh uang aman untuk menjaga kita nanti kalau tiba-tiba nggak bisa nyari uang lagi. Sesimple itu alasan kenapa kita harus punya dana darurat.

Loe pernah kepikiran untuk membeli sesuatu di masa depan dengan uang hasil kerja bagai kuda kan? Beli rumah misalnya, beli mobil, nerusin pendidikan atau nyiapin uang untuk modal pernikahan. Jalan-jalan deh, jalan-jalan dulu yang jauh sebelum mikir modal nikah. Kepikiran kan? 

Kebanyakan orang mikir kalau untuk mewujudkan daftar impian di atas tadi pasti dengan cara menabung kan? Nggak salah sih nabung buat beli rumah atau mobil impian. Tapi tahu nggak kalau uang yang saat ini kita tabung nilainya akan berkurang di masa depan? Yes, karena inflansi tiap tahun yang nggak bisa kita hindari. 

Uang satu juta yang kita tabung saat ini akan berubah nilai satu juta pada tiga atau empat tahun mendatang. Maksutnya gini cuy, sekarang kita bisa beli sepuluh kardus indomie dengan uang satu juta, tapi nggak mungkin dong empat tahun lagi harga indomie satu dus masih 100 rebu. Nah kalau nyimpennya uang cuman di bank ya kita cuman dapat bunga bank yang nggak seberapa itu, masih kalah dengan inflasi.

Itu alasan kenapa mulai sekarang kita harus invetasi disamping kita juga punya tabungan untuk mengamankan uang. Begitu kira-kira pemirsa alasan kenapa gue tertarik untuk investasi. Menambah nilai aset dan juga untuk mewujudkan impian masa depan tepat waktu. 

×
Berita Terbaru Update